Pati, jursidnusantara.com ||Satpol PP Kabupaten Pati gencar giat tertibkan Kabupaten Pati bersih dari sampah masyarakat.
Setelah menyamar dengan pakaian preman dan ber mobil pribadi anggota Satpol-PP berhasil tangkap 7 anak punk di persimpangan Ngantru.
Maraknya berita yang mengabarkan brutalnya anak-anak Punk, pengemis, pengamen dan manusia silver, Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kabupaten Pati bergerak menyisir setiap persimpangan di sudut Pati.
Dipimpin langsung oleh Kasat Pol PP Sugiono, mengendarai mobil pribadi meluncur ke salah satu persimpangan yakni persimpangan Ngantru.
Kasatpol PP bersama beberapa anggotanya yang berpakaian preman di persimpangan Ngantru mendapatkan anak punk yang sedang meminta-minta di lampu merah. Ke 7 anak punk tersebut setelah didata masing-masing, dua orang dari Grobogan tiga orang dari Demak satu dari Blora dan satu lagi dari Pati.
Satpol PP yang biasanya memakai mobil dinas dari jauh sudah diketahui oleh target, makanya kali ini Satpol PP berinisiatif menggunakan mobil pribadi dan turun dengan pakaian preman agar target tidak lari duluan.
“Biasanya mereka kalau kita datang dengan mobil patroli atau mobil dinas sudah lari duluan, maka untuk antisipasi kali ini kita datang dengan secara preman agar tidak terjadi kucing-kucingan,” ungkap Kasatpol PP saat dikonfirmasi media.
” dari laporan masyarakat disini sering manusia silver dan banyak pengemis kita tindak lanjuti dan rupanya manusia silver dan pengemis sudah pergi ini mendapatkan anak-anak punk,” imbuhnya.
Lanjutnya lagi, “Setelah kita data kita foto dan kita beri sanksi fisik, kita himbau untuk tidak mangkal lagi, nanti kalau ketemu mangkal lagi apalagi meminta-minta maka akan kita beri sanksi, kita tahan sampai keluarganya menjemput”.
Kasatpol PP Kabupaten Pati dalam rangka menegakkan Perundang-undangan guna menciptakan Ketertiban umum, gencar lakukan berbagai operasi termasuk operasi penyakit masyarakat dan juga sigap tindak lanjuti laporan masyarakat.
/Mury.