Pati, jursidnusantara.com ||11 April 2023, Sidang putusan atas kasus dugaan penipuan dengan modus cek palsu sudah usai, di balik putusan sidang menyisakan luka mendalam bagi pihak korban (Siti Fatimah Al Zana Nur Fatimah) pasalnya banyak hal dirasa janggal dalam pembacaan amar putusan. Amar putusan lebih condong kepada pihak terlapor, dirasa kesaksian dan bukti-bukti dari korban dimentahkan. Ditambah lagi, saat membaca amar putusan Hakim kakinya terus bergoyang sehingga suaranya ikut gemetar.
Pembacaan Amar putusan oleh hakim anggota sangat lirih nyaris tak terdengar, padahal sudah disediakan mikrofon namun mikrofon tidak dipakai sehingga pembacaan tidak bisa didengar dengan jelas dan samar-samar, ditambah dengan kaki yang terus bergoyang saat membaca amar putusan sehingga suara juga ikut gemetar.
https://www.youtube.com/watch?v=ffEhH7-ocnM
Salah satu yang bisa didengar agak jelas, dikatakan bahwa kapal Manis Sejahtera berlayar pada awal 2018 dan sebelumnya masih dalam masa perbaikan, artinya di tahun 2017 kapal manis Sejahtera dalam masa perbaikan. Untuk mengecek kebenaranya awak media bertandang ke kantor unit penyelenggara Pelabuhan kelas 3 Juwana. Dari kantor tersebut media mendapatkan data yang valid bahwa kapal manis Sejahtera berlayar tanggal 25 Agustus 2017.
Hal Senada dibenarkan oleh nahkoda kapal Manis Sejahtera, waktu itu nahkoda nya Edi Purnomo dan dia ingat betul karena awal berangkat kapal manis Sejahtera foto-fotonya disimpan di Facebook dan memori jelas tersimpan saat awal keberangkatan.
” waktu itu setelah surat-surat turun tanggal 25 Agustus 2017 kami berangkat dengan para ABK pada esok harinya yakni tanggal 26 Agustus 2017 dan saat itu sangat terngiang di ingatan kami karena kapal baru pertama berlabuh namun kandas di muara sungai, Alhamdulillah dengan kerja keras kami akhirnya kapal bisa tetap berlabuh,” ungkap Edi Purnomo yang diaminkan oleh salah satu ABK Choirul Huda.
Dari penelusuran awak media tentunya berbanding terbalik dengan pembacaan Amar putusan persidangan. Amar putusan mengatakan bahwa kapal Manis Sejahtera berangkat awal 2018 berarti tahun 2017 kapal masih dalam masa perbaikan sedangkan dari temuan penelusuran Awak media kapal Manis Sejahtera berangkat tanggal 26 Agustus 2017.
Itulah salah satu di antara kejanggalan dalam pembacaan Amar sidang.
/Tim.
