Pati,JSN . tanggal 18 Oktober 2022 sekira pukul 19.00 WIB korban kehilangan dompet yang berisi uang kisaran 500 – 700 ribu Rupiah . Dalam dompet banyak juga kartu, SIM C ,SIM A, KTP, STNK sepeda motor 2, dan beberapa kartu pers.
Diduga kuat dompet jatuh di perjalanan sekitar desa Sendangsoko Jakenan sampai desa Sarimulyo Winong.
Hari berikutnya berita kehilangan diposting di beberapa grub FB . Banyak yang simpatik atas berita kehilangan hingga ada yang berniat membantu mencarinya, ada pula yang memberikan dukungan like hingga komentar.
Di tengah hiruk pikuknya dukungan dari berbagai pihak ada juga yang berusaha mencari kesempatan. Dua nomor telepon sempat menelpon mengaku menemukan dompet tersebut .
Penelpon pertama dengan arogan berkata , ” untuk mencocokan di dompet ada apa saja, masih butuh dompetnya nggak? ” Tanyanya dengan kurang beretika. Mengetahui gelagat tidak baik korban membalas dengan tantangan , “kalau memang anda yang menemukan coba fotokan ” . Penipu menjawab ,tidak punya WA dan berlanjut dengan makian . Penipu merasa tidak bisa mendapat hasil memaki sejadi jadinya dan menutup telpon , berkali ditelpon balik oleh korban namun tidak diangkat. Nomor telp penipu yang pertama adalah 0812-3576-5917.
Penelpon yang kedua mengaku menemukan dompet sudah tidak ada uangnya dan meminta korban untuk mengambil di alamat gudang Meubel Berkah Abadi, Jl. Sultan Fatah, Petengan Selatan, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah . Karena jauh Penipu yang kedua ini menawarkan mau mengirimkan dompet ke alamat sesuai KTP lewat jasa kurir JNE . Korban memberikan penawaran ,” kalau langsung dikirim sistem bayar COD , tapi kalau minta tranf ,sejuta langsung saya Transfer asal bisa menunjukan foto dompet beserta isinya ” tawar korban. Mengetahui korban tidak bodoh telpon pun diakhiri.
Nomor telpon penipu yang kedua adalah 0823-3061-2903.
Tanggal 22 Oktober 2022 korban mendapat pesan WA kalau ada yang menemukan dompet korban.
Jelas foto dompet beserta isi di-posting di grub FB WPK dengan demikian sudah jelas dompet di tangan yang menemukan.
Lewat inbok berlanjut WA janji bertemu pun deal . Dompet beserta isi masih lengkap kecuali uang.
Penemu dompet tidak mau menerima uang balas jasa namun korban sebagai rasa syukur tetap meninggalkan balas jasa . Penemu tidak mau disebut namanya , kisah ini ditulis sebagai pembelajaran. Dari kisah yang sama masih banyak yang kena tipu.
( Mury )