Pati,jursidnusantara.com, pada hari Kamis tanggal 5 Agustus 2022 pukul 12.00 Wib Personil Polsek Tayu yang di pimpin Kapolsek Tayu IPTU Aris Pristianto,SH, MH, mendapatkan info terkait adanya kasus anak korban pencabulan dengan TKP ( tepat kejadian perkara ) Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti.
Informasi dari Polres Pati oleh Kasi Humas Iptu Sukarno,SH ,berdasarkan Hasil integorasi awal kepada ibu kandung korban BI ( 39th),bahwa korban meninggalkan rumah di Pati -/+ 4 bulan yang lalu tepatnya setelah hari raya Idhul Fitri 1443 H, kemudian orang tuanya mencari anaknya dan pada akhirnya hari Minggu tanggal 31 Juli 2022 ditemukan di rumah kosong Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti dalam keadaan kondisi lemas tidak berdaya dan kondisi badan kurus dengan alat kemaluan bengkak.
Selanjutnya kedua orang tua membawa korban untuk tinggal sementara di rumahnya di Desa Keboromo Kec. Tayu dan selanjutnya Melaporkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Pati pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2022 perihal aduan pencabulan anak dibawah umur disertai pengancaman yang di lakukan PH Alias Banyak.
Selanjutnya pada hari ini Kamis tanggal 5 Agustus 2022 pukul 12.10 Wib bersamaan dengan personil Polsek Tayu, Camat Tayu dan Dinsos Kab Pati tiba di rumah orang tua korban yakni di Ds. Keboromo Kec Tayu, mengingat kondisi korban sangat lemas dan sakit sehingga atas inisiatif dari Dinsos Kab Pati dengan persetujuan orang tua untuk membawa korban ke RSUD Soewondo Pati untuk di lakukan pemeriksaan oleh Tim dokter dan ahli psikiater di karenakan korban mengalami Trauma yang berat.
Pada pukul 12.30 Wib kendaraan ambulance dari Puskesmas Tayu 1 tiba dan membawa korban dengan di dampingi ibu korban berangkat menuju ke RSUD Soewondo Pati. Dan berdasarkan pemeriksaan korban telah hamil 4 bulan.
Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto,SH MH dalam keteranganya menambahkan bahwa korban masih duduk di bangku sekolah SMP.
” Inisial korban NIM tanggal lahir September 2006, Siswi SMP kelas IX, alamat kelurahan Pati Kidul Kecamatan Pati Kota”
” Pelaku berhasil lolos dan hingga kini masih buron” imbuhnya.
( Red)