PATI – jursidnusantara.com Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin terus mendorong kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Satpol PP untuk segera merealisasikan penambahan pos Damkar (Pemadam Kebakaran). Pasalnya, memasuki musim kemarau seperti saat ini, dikhawatirkan musibah kebakaran kembali terjadi.
Apalagi, kata Ali, saat ini Pemkab Pati hanya memiliki tiga pos Damkar, yakni di Kecamatan Kayen, Juwana, dan di Pati Kota. Untuk itu, dirinya menginginkan agar setidaknya di setiap eks kawedanan memiliki setidaknya satu pos damkar dan satu unit mobil damkar sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
“Kalau di tahun yang sedang berjalan ini, contohnya tadi kan pengadaan mobil pemadam di setiap eks kawedanan. Tentunya kami berharap Pemkab Pati segera ditindaklanjuti. Karena sudah memasuki musim kemarau,” terangnya.
Jika usulan ini nantinya benar-benar terealisasi, Kabupaten Pati akan memiliki lima pos Damkar. Yakni di Kayen, Juwana, Pati Kota, Jakenan, dan Tayu.
Hal ini dinilai oleh politisi dari PDI-Perjuangan ini sangat penting mengingat musim kemarau yang sudah datang. Ia tak ingin, tingginya kasus kebakaran pada 2023 silam kembali terulang di 2024.
Seperti diketahui, saat ini Satpol PP mengandalkan 5 unit mobil damkar. Serta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pelanggan Merah Indonesia, PT Garuda Food dan PG Trangkil dan pihak-pihak lainnya untuk memadamkan kebakaran.
Politikus dari PDI Perjuangan inipun berharap musibah kebakaran tidak sebanyak pada tahun 2023 lalu. Meski demikian, kesiapsiagaan dari Pemkab Pati tentu dinilai oleh pria asal Kayen ini harus siap dalam menghadapi musim kemarau.
“Kalau besar kita minta bantuan suplai PMI, Polairud, dan Garuda, BPBD juga. Semoga tahun 2024 tidak sebanyak tahun 2023. Kemarin saya juga membuat himbauan surat kepada para camat yang diteruskan ke desa-desa,” tukasnya.
/Adve, Mury