Talud Desa Pagendisan Penuh Aroma Korupsi

Pati, jursidnusantara.com Pembangunan proyek Talud atau tanggul di desa Pagendisan kecamatan Winong kabupaten Pati, di lokasi  Rt 1 RW 2  dukuh Klencong diduga penuh aroma korupsi. (08/07)

Dari pantauan awak media proyek tersebut diduga banyak penyimpangan anggaran dana yang digunakan. Pengerjaan asal asalan terutama tehnis pemasangan batu yang seperti membuat lubang tikus, banyak ditemukan lubang  yang seharusnya diberi adukan namun dibiarkan terbuka dan tertutup di bagian luar saja dengan bagian tengah mplompong. Bagian pondasi bawah terlihat tanpa adukan sehingga proyek yang menelan uang negara hingga dua ratus juta rupiah tersebut patut diduga sebagai ajang korupsi tanpa memperhatikan fungsi keawetan bangunan.

Read  Galian C Menewaskan Dua Penambang, Jasadnya Hingga Terpotong- potong

Dari segi matrial yang digunakan terlihat menggunakan pasir tidak sesuai spek, yakni memakai pasir tras. Pasir yang diragukan daya rekatnya tersebut seakan menjadi primadona karena harganya yang cukup murah. Dengan penggunaan matrial yang mutunya dibawah standar , proyek yang bersumber dari dana bantuan keuangan provinsi Jawa Tengah tersebut tal ayal akan menjadi puing puing dalam waktu yang relatif singkat.

 

Hasil wawancara singkat dengan salah satu warga desa setempat, proyek amburadul tersebut berasal dari aspirasi DPRD Provinsi dari partai Golkar, “Katanya pak sekdes proyek dari aspirasi partai Golkar bapak Supriyanto atau pak japrek, yang mengerjakan katanya juga sekdes tapi sekdes Jatiroto Kayen,” ujar warga yang tidak mau namanya dipublish.

Read  Akibat Keculasan Pertamina, Kerugian Rakyat Pasti Lebih Besar Nilainya

 

Disinyalir terlalu banyak pelanggaran yang terjadi, karena ternyata proyek yang seharusnya juga berfungsi sosial, guna mengangkat ekonomi warga setempat namun ternyata di pihak ketiga kan, meskipun di papan proyek tertulis swakelola. Ternyata kata swakelola hanya hiasan papan semata.

 

(Tim)