Desa  

Pasopati Wadul ke DPRD, Siltap dan Tunjangan Aparatur Desa Kurang

PATI, jursidnusantara.com ||Pasopati (Paguyuban Solidaritas Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Pati audensi ke DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka mengadu (wadul) jika Siltap maupun tunjangan aparatur desa dirasa kurang.Selasa (20/06/2023)

Gelar audensi dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badruddin didampingi para Wakil Ketua dan anggota Banggar, serta dihadiri pihak eksekutif, antara lain Sekda yang diwakilkan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi, Kepala Bappeda dan Kepala BPKAD Kabupaten Pati.

Ketua Pasopati Kabupaten Pati, Pandoyo, didampingi sejumlah pengurusnya menyampaikan aspirasinya itu saat audiensi dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pati.

Pasopati meminta kenaikan penghasilan tetap (Siltap) bagi aparatur desa, yakni kepala desa dan perangkat desa, kenaikan tunjangan (insentif) bagi Ketua RT dan ketua RW, serta segera diselenggarakannya pengisian perangkat desa.

Read  Uri-uri Budaya Pemdes Karangmalang Peringati HUT RI Ke-79 Adakan Pagelaran Kethoprak

“3 usulan yang kami sampaikan, yakni pengisian perangkat desa, kenaikan Siltap kades dan perangkat desa, serta kenaikan insentif bagi RT – RW,” urai Pandoyo saat menyampaikan aspirasi.

Lanjutnya lagi ,”Pengisian perangkat desa, perlu dilaksanakan mengingat banyak desa saat ini mengalami kekosongan jabatan perangkat desa, dimana hal itu sangat mempengaruhi fungsi pelayanan dan penyelenggaraan pemerintahan desa”.

“Sebelum pelaksanaan tahap Pemilu kiranya untuk pengisian perangkat desa, Pemdes dapat diberi ijin menyelenggarakan pada 2023,” pungkas Pandoyo.

Siltap kades dan perangkat desa, serta tunjangan untuk ketua RT – RW, pihaknya pun meminta untuk dinaikkan.

Read  Suka Cita Sambut Panen Raya Kopi, Warga Desa Japan Kudus Gelar Tradisi Wiwit Kopi

“Sebagai dengan daerah lain, misal dengan Kabupaten Kudus, Jepara, Grobogan dan Rembang, penerimaan Siltap kades dan perangkat desa di Kabupaten Pati, masih tergolong rendah, ” imbuhnya.

“Kalaupun belum mampu setara dengan kabupaten lain, setidaknya ada peningkatan yang memadai,” tegas Pandoyo.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badruddin menyampaikan, pada prinsipnya dewan sependapat atas aspirasi yang disampaikan.

“Usulan kami catat dan kami tampung, selanjutnya akan kita bahas bersama eksekutif,” kata Ali Badruddin.

Ali Badrudin juga meminta pihak eksekutif yang hadir untuk memasukkan usulan Pasopati kedalam perencanaan terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan pembahasan bersama.

Read  Kebakaran Lahan Pertanian di Perbatasan Desa Karangrejo Grogolsari Pucakwangi Pati

“Nanti soal komunikasi dengan Pj Bupati, itu menjadi urusan pimpinan. Yang penting, audiensi ini harus ada hasilnya, disesuaikan dengan regulasi yang ada,” jelas Ali Badruddin.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Pati, Siti Subiati menerangkan, terkait kenaikan Siltap Kades dan perangkat desa, sudah pernah disampaikan dan dibahas antara eksekutif dan legislatif, didasari niatan memperhatikan tingkat kesejahteraan para kades dan perangkat desa di Kabupaten Pati.

“Namun, kita tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah. Hasil pertemuan kali ini, kami catat dan kami laporkan kepada Pj Bupati. Dan tentunya, akan ada petunjuk lebih lanjut,” terang Siti Subiati.

/Tim.