Pati, jursidnusantara.com.Masih dalam rangkaian acara bulan Syuro, warga Desa Pekuwon kecamatan Juana kabupaten Pati Jawa Tengah mengadakan kirab budaya Haul Sunan Ngerang. Antusiasnya warga untuk membikin gunungan dari hasil bumi maupun yang lainya diarak keliling kampung, dengan dibikinnya gunungan dari hasil ladang maupun sawah antara lain Cabai, Tomat, Kacang panjang,Ubi, Bawang merah, padi dan lain lain. ( 11/08/22)
Salah satu warga desa Pekuwon Siswanto menuturkan harapanya, ” dengan maksud dan tujuan dibikinnya gunungan dan diarak tidak lain kami sebagai Petani padi,kacang, kedelai (Pajale) berterima kasih kepada Yang maha kuasa tentunya, agar di tahun depan nantinya panen kami bisa melimpah ruah dari pada tahun ini atau istilah jawa menggunung atau meningkat”,tutur Siswanto.
Ditempat yang berbeda awak media ini menemui ketua panitia Haul Sunan Ngerang Sunarko, sekaligus ketua yayasan Sunan Ngerang, makam Sentono. Sunarko mengatakan Dengan didukung oleh masyarakat desa Ngerang pada umumnya berharap pada pemerintah daerah, provinsi maupun pusat untuk bisa membantu, mengingat desanya sudah termasuk Desa Wisata.
Lebih lanjut Sunarko mengatakan ,” jadi kami harus perlu meningkatkan baik jalan Akses masuk yang pada bergelombang atau jalanya sudah banyak yang pada rusak yang menuju ke lokasi Wisata atau Religi, dan kami juga meningkatkan pelayanan para peziarah, mengingat makam tersebut adalah makam Wali”.
” Namun sayang minimnya perhatian pemerintah daerah atau belum tersentuh untuk memberikan bantuan baik itu penerangan jalan atau baik jalan itu sendiri, bahkan dari luar daerah juga banyak yang mengeluh pada kami yang mau ziarah atau yang mau Religi ke makam Sunan Ngerang menyayangkan jalan akses masuk tersebut mengingat di tempat makam tersebut sebagai Situs Purbakala” ungkap Sunarko.
Di tempat yang sama Kades Desa Pekuwon Masrifah menambahkan , ” desa kami menjadi desa Religi Sunan Ngerang, Alhamdulillah ada 12 desa se kabupaten Pati, desa kami masuk desa Wisata pada tanggal 30 Mei 2022 waktu penetapan di desa Gulangpongge . Dari SK desa Religi tersebut dapat kami harapkan untuk mengajukan bantuan – bantuan yang ada baik itu pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat”.
” di tahun 2023 kemungkinan akan mendapatkan bantuan tersebut karena itu sudah direncanakan melalui dinas Pariwisata ” papar Kades.
( is- Ijan )
