Pati, jursidnusantara.com . Riyanta,S.H., gelar sosialisasi dan pendidikan pemilih pemilu serentak 2024 di Joglo Aspirasi Pati. Dengan tema jadilah pemilih yang cerdas, bersama KPU kabupaten Pati memberikan arahan kepada ratusan peserta dari beberapa desa di kecamatan Pati. (10/09/23).
Dari petugas KPU (Komisi Pemilihan Umum) kabupaten Pati hadir Sekertaris KPU Sugeng Santoso, S.Sos., beserta stafnya. Sementara peserta yang hadir sekira 200 an orang dari beberapa tokoh masyarakat yang diundang dari berbagai desa sekitar kecamatan Pati.
Dalam arahannya Riyanta membuka dengan berbagai pernyataan bahwa Politik adalah untuk mencari kekuasaan, selanjutnya kekuasaan itu harus direbut dan setelahnya kekuasaan harus digunakan untuk kepentingan umum. Lanjutnya lagi, menegaskan bahwa dalam memilih wakil rakyat mendatang jangan asal pilih namun kenali dulu apa yang sudah diperbuat untuk kepentingan orang banyak, terutama pilihlah yang tidak disukai pemerintah. “Wakil rakyat harus berfungsi untuk rakyat, jangan sampai malah membodohi rakyat, dengan berkongkalikong dengan pemerintah,” Pungkasnya.
“Boleh dicari di google berita tentang Riyanta, sejak menjadi aktivis di pergerakan Gerakan Jalan Lurus (GJL) dicaci, dimaki bahkan diancam dengan dikirim kepala anjing busuk juga pernah, tetapi demi kebenaran Riyanta tidak pernah takut,” ungkapnya. “Itu sepenggal cerita saya, kalau memang saya tidak pantas jangan dipilih,” pesan Riyanta.
“Saya selalu mengajak kawan-kawan di GJL untuk menyampaikan kebenaran , dan menjunjung kejujuran, jangan takut berbuat benar meski nanti difitnah, diancam ataupun bahkan dipenjara seperti kisahnya Saridin, Syeh Siti Jenar atau tokoh lain yang berbeda prinsip dengan pemerintah,” wejang Riyanta pentolan GJL yang juga duduk di kursi DPR RI ini.
“Intinya, gunakan hak pilih sebaik baiknya dalam Pemilu mendatang, jadilah pemilih yang cerdas karena suara anda juga ikut menentukan nasib negara kita,” tutupnya.
Sedangkan pesan dari Sugeng Santoso,S.Sos selaku utusan dari KPU mewanti wanti untuk menggunakan hak pilih. “Jangan sampai tidak digunakan hak pilihnya, silahkan pilih sesuai hati nurani tanggal 14 Februari 2024 merupakan pesta demokrasi untuk memilih calon legislatif,” pesan Sugeng.
Acara berlangsung dengan diikuti oleh peserta hingga akhir acara.
/Mury.