Pati, jursidnusantara.com Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU yang tidak menentu membuat gaduh suasana dalam perhitungan suara para Calon Legislatif (Caleg). Seperti yang dialami Caleg DPRD Provinsi dari PKB, H.Muh Zen , SmAg.M.Si yang berada di Dapil Jateng 4 (Jawa Tengah 4). Fenomena tersebut seakan Sirekap KPU sebagai mesin penyebar hoaks.
Link https://pemilu2024.kpu.id yang menghebohkan tersebut memudarkan kepercayaan publik atas kinerja KPU. Pasalnya lembaga negara yang dibayar guna mensukseskan Pemilu namun tidak memberikan data yang falid, angka yang ditampilkan sering terjun bebas, normalnya suara yang sudah diinput di sistem bertambah hari harusnya naik namun yang terjadi justru banyak angka yang mengalami penurunan secara drastis.
Salah satu timses Muh Zen, Ahmad kepada media mengatakan, Perolehan suara Muh Zen terpantau menurun drastis, “Link KPU ini bagaimana, pak Zen yang sudah tertulis mendapat 43.826 beberapa hari lalu sekarang saya cek kok bisa turun menjadi 41.691 suara,” pungkasnya dengan penuh rasa terkejut.
“Sedangkan Caleg nomor dua tadinya selisih jauh malah tahu tahu suaranya melambung diatasnya,” imbuhnya.
Muh Zen Caleg no 1 dari PKB terpantau perolehan suaranya turun sehingga tersalip jauh oleh suara caleg no. 2. Fenomena tersebut juga banyak dialami oleh Caleg lain dari berbagai partai. Link resmi milik KPU ini seakan main-main.
Berbagai rumor bahwa Sirekap bermasalah terus bermunculan, salah satu pakar telematika terkemuka Roy Suryo mengatakan bahwa Sirekap KPU dikendalikan oleh Perusahaan Ali Baba di Singapur dan diprogram guna memenangkan calon tertentu yang membuat link tersebut amburadul. KPU pun mengakui ada ribuan TPS yang salah input dan masih banyak lagi kegaduhan yang diakibatkan.
/Red .