KUDUS – jursidnusantara.com Pemerintah Desa (Pemdes) Ploso bersama dengan puluhan warga semangat bergotong royong membersihkan sampah dan eceng gondok di Sungai Gelis turut Jembatan Tambak Lulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten, Jawa Tengah. Jum’at 1 September 2023.
Mereka yang datang dari berbagai elemen masyarakat diantara dari elemen para petani, anak pondok pesantren (Ponpes) Darus Syifa, Pemdes Ploso dan warga Desa Ploso dan sekitarnya.
Mereka tampak kompak membersihkan enceng godok yang begitu banyak dan sampah rumah tangga yang ada di sungai tersebut dengan alat seadanya.
Kegiatan Jum’at bersih Sungai Tambak Lulang yang di inisiasi oleh Pemdes Ploso ini memang rutin dilaksanakan. Apalagi ini musim kemarau para petani butuh air kelancaran air yang tersendat oleh sampah dan enceng gondok. Kegiatan tersebut berlangsung sekitar pukul 07.00-10.00 WIB.
Mas’ud Kepala Desa (Kades) Ploso mengatakan, masyarakat Desa Ploso banyak mengeluhkan banyaknya nyamuk dan bau tak sedap karena endapan air di tumpukan enceng gondok yang berada di sungai tersebut.
Sehingga pihaknya berinisiatif untuk mengajak masyarakat untuk bersama-sama membersihkan sungai.
”Dulu dari pihak terkait sanggup membersihkan, tapi nyatanya tidak ada, padahal ini habis dibersihkan dua bulan yang lalu, sama Polres Kudus, tapi memang pertumbuhan enceng gondok cepat sekali”, katanya.
Dirinya mengakui bahwa, kegiatan pada pagi hari ini melibatkan berbagai elemen untuk bersih-bersih sungai Tambak Lulang sering kita lakukan, namun memang perkembangan enceng gondok yang begitu cepat hingga 50-70 meter dan kesadaran masyarakat yang masih saja buang sampah sembarangan sehingga saluran air tersendat.
“Hal ini sering kita lakukan sebagai upaya bersama masyarakat dalam menjaga dan mencintai lingkungan yang bersih”, ungkapnya.
Mas’ud mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan Jum’at bersih lingkungan. Dia berharap semuanya jangan bosan untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan anda.
“Terima kasih saya ucapkan, atas nama pribadi dan pemerintah Desa Ploso, semoga amal baik kalian di balas Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda Amin”, pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Petani Ahmad Shodiq mengatakan, petani yang ikut kegiatan bersih Sungai Tambak lulang bukan hanya petani dari Desa Ploso saja, namun juga dari Desa Jati Kulon hingga Pasuruhan Kidul dan Desa Pasuruhan Lor.
Langkah ini mereka lakukan karena para petani juga merasakan manfaat air untuk pengairan sawah dari aliran sungai itu.
Sehingga, mereka pun ingin agar sungai tersebut juga dalam keadaan bersih dan bermanfaat bagi lahan sawah yang tengah mereka garap.
”Pintu pengairan tambak lulang ini aliran sungainya sangat bermanfaat bagi para petani, jadi petani juga ingin membantu dalam kegiatan ini”, ungkapnya.
(Elm@n)