KUDUS – jursidnusantara.com Rumah di dukuh Krasak RT 03 RW 07, Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terbakar. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada saat ada anak-anak yang bermain Play Station (PS). Selasa, 27 Juni 2023.
Kebakaran tersebut sekira pukul 11.00 WIB. Tampak di lokasi para petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Ada tiga mobil pemadam yang dikerahkan. Api bisa padamkan sekitar 30 menit.
Munaji Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus mengatakan, Kronologi rumah yang terbakar merupakan rumah kosong karena tidak ditempati pemiliknya karena sudah meninggal dunia.
“Rumah milik Sumiati (Almh) alamat Desa Karangbener Dukuh Kemang RT 07 RW 05, Kecamatan Bae”, katanya.
Rumah tersebut sesekali dikunjungi oleh cucunya. Ananda Rizky Rafael dan Muhammad Rasya datang untuk main Play Station (PS) sekira pukul 06.00 WIB. Kedua saksi meninggalkan rumah tanpa mematikan listrik tersebut, kemudian pada pukul 10.45 WIB, mereka datang lagi ke lokasi, namun didapati ruang PS sudah terbakar.
“Kedua anak tersebut habis main PS tidak mematikan listrik, kemudian mereka kembali ke rumah ruang PS sudah terbakar dan merambat ke benda disekitar dan atap bangunan”, ujarnya.
Setelah kejadian tersebut salah satu saksi lari mencari bantuan ke warga sekitar dan selanjutnya oleh warga diteruskan kepada pihak-pihak yang terkait.
“Mengetahui rumah neneknya terbakar salah satu anak lari minta bantuan warga untuk memadamkan api”, ungkapnya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 25 juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, kendaraan ditaruh di luar”, tutup Munaji.
Sementara itu, menurut Kepala Dusun (Kadus) Krasak, Muhammad Arifin mengatakan rumah yang terbakar itu milik Jumiati, orangnya sudah meninggal dunia, dia warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae.
Arifin menceritakan bahwa, kejadian bermula pada saat ada dua anak yang sedang bermain PS di rumah itu.
“Tadi salah satu anggota keluarga, cucunya, main PS. Mungkin korslet sehingga terjadi percikan api yang membakar sofa, jendela kayu, dan atap rumah”, imbuhnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kebakaran itu ke BPBD.
“Alhamdulillah bisa ditangani oleh BPBD Kudus dalam waktu 30 menit api sudah bisa dipadamkan, Seluruh ruangan terbakar,” pungkasnya.
Sementara itu, Iwan Setiawan mengatakan, saat itu terdengar suara ledakan dari jaringan listrik di atap rumah tersebut, ketika kejadian itu ada dua anak di dalamnya sedang bermain PS, pada saat itu muncul kobaran api dari rumah tersebut.
“Ada dua anak di dalam rumah tersebut sedangkan orang tua tidak di sini, mereka berdua pada main PS, selang beberapa menit terdengar suara ledakan ‘dor’, terlihat ada asap diatas rumah, anak tersebut lari keluar rumah minta pertolongan”, katanya
Setelah anak-anak tersebut minta tolong warga, maka kami segera menghubungi BPBD Kudus untuk bantuan pemadam kebakaran.
“Tidak berselang lama pihak BPBD Kudus datang dan memadamkan api”, ungkapnya.
(Elk@)
