Pati, JSN , 16 Januari 2023, DPRD Provinsi Jawa Tengah, komisi E fraksi PDI Perjuangan, H Endro Dwi Cahyono, ST , adakan giat sosialisasi demokrasi daerah dengan tema 4 pilar kebangsaan bertempat di aula kantor desa Wedarijaksa Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati.
Dimotori tim ENDRO CENTER, dihadiri ratusan simpatisan Mas Endro ( sebutan Endro Dwi Cahyono) ,acara berlangsung dengan khidmat ,dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Berbagai sambutan antusias disampaikan dari kepala desa Wedarijaksa Agus Sudarmono,SH,MH dilanjutkan dengan sambutan ketua Endro center korcam Wedarijaksa Sutrisno dilanjutkan sambutan
Sesepuh Indro Center Nursalim, dan sambutan ketua umum Endro center Hartono, SH.
Usai berbagai sambutan Mas Endro memberikan petuahnya tentang Pilar kebangsaan. Wakil rakyat yang akan maju lagi di pertarungan Pilihan legislatif Februari 2024 mendatang memberikan pemahaman kepada masyarakat yang hadir tentang bagaimana hidup berpegang teguh kepada 4 pilar kebangsaan.
“Empat pilar kebangsaan di Indonesia adalah hal yang menguatkan negara kita yakni : Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, NKRI harga mati”.
Guna mencairkan suasana mas Endro interaktif memberikan pertanyaan berhadiah, dan peserta antusias mengikuti ulasan demi ulasan yang dipaparkan mas Endro hingga tak terasa waktu berjalan cukup lama.
Mas Endro memberikan motivasi ” Sesuai tuntunan agama kita harus saling menghormati agama lain. Kekuatan NKRI sudah teruji maka kesatuan Republik Indonesia,sudah menjadi harga mati dari ancaman radikalisme dan terorisme. Bentengi dengan iman sehingga doktrin tidak mempan di anak-anak kita. Terutama serangan dari dunia Maya atau di era digital ini. Maka luangkan waktu buka hp anak -anak kita. Sehingga kita bisa kontrol generasi kita”.
“Kita sendiri yang harus memastikan supaya negara kita tetap exis selamanya” pungkasnya.
Endro menyinggung tentang pilihan wakil rakyat bahwa masyarakat Pati sudah cerdas , siapa yang dipilih ,masyarakat bisa menilainya sendiri . Dia mengakui sebagai pendatang baru yang belum melakukan apa-apa di Pileg 2019 lalu namun mendapat amanah sebagai wakil rakyat. Kemungkinan rakyat yang sudah cerdas dan pakai logika, jadi untuk pilihan dipersilahkan sesuai hati nurani masyarakat.
/Tim.