Pati, JSN || Pati, 16 November 2022,Bawaslu ( Badan Pengawas Pemilihan Umum ) Kabupaten Pati gandeng GJL (Gerakan Jalan Lurus ) Sosialisasikan pengawasan penyelenggaraan Pemilu dengan tagline “Bersama rakyat awasi BAWASLU tegakan keadilan Pemilu ” .
Bertempat di Sekretariat GJL jalan A. Yani Pati, BAWASLU di depan ratusan aktivis yang tergabung dalam GJL sosialisasikan bahwa Pemilu tahun 2024 adalah sarana kegiatan untuk memilih anggota DPRD, DPR RI, DPR Provinsi ,DPD, dan pilkada Bupati, Gubernur,walikota serta Presiden. Yang nanti penyelenggaraan pada tanggal 14 Februari 2024. Dan pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Kepala Bawaslu kabupaten Pati, Ahmadi, S.Sos., S.H. M.H. dalam keteranganya mengatakan,”penyelenggara pemilu ada tiga yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP yang nantikannya akan mengawasi penyelenggaraan pemilu yang akan datang dan akan diawasi oleh DKPP”
Lanjut Ahmadi,”sesuai amanah UU Pemilu terkait integritas yang jurdil (jujur dan adil). Karena hasilnya adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Mekanisme sentra gakumdu (sentra penegakan hukum terpadu) yang meliputi kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu inilah yang akan menjadi akses keadilan pelanggaran pelanggaran pemilu”
“Undang – Undang Pemilu no 7 2017 yang menjadi dasar ada empat penyelenggaraan yaitu administrasi, kode etik, pelanggaran perundang undangan pemilu dan tindak pidana pemilu,” terang ketua Bawaslu .
“Masyarakat bisa menjadi pengawas dan melaporkan apabila ada penyimpangan dalam penyelenggaraan Pemilu tentunya dengan didukung bukti secara material dan pelapor yang jelas. Pelapor adalah WNI yang sudah punya KTP dan lembaga yang mendaftar SBG pengawas di Bawaslu” imbuh Ahmadi.
Sambutan oleh anggota DPR RI komisi 2 PDI Perjuangan Riyanta, S.H menyampaikan ,” pemilu pada 16 Februari 2024 yang akan datang adalah sangat strategis agar berjalan sesuai undang undang dapat berjalan dengan jujur dan adil,” sambungnya.
“masyarakat harus aktif subjektif jangan jadi penonton atau objek saja,kawal ,awasi Pemilu dan laporkan bila terjadi penyelewengan” imbuhnya.
“Suatu prestasi juga dengan konstelasi para calon dan kandidat, saya yakin pemilu yang akan datang berjalan dengan sukses. Dan pada pemilihan Presiden harus kita kawal sepenuhnya agar kita memiliki sosok pemimpin yang baik dan berintegritas dalam membangun NKRI,” tutup Riyanta, S.H.
Dalam kesempatan terpisah kepada media Kepala Bawaslu mengatakan harapannya agar masyarakat ter edukasi terkait pemilu di tahun 2024 sehingga yang sudah mempunyai hak sebagai pemilih dan dipilih maupun hak sebagai pengawas pemilu bisa digunakan hak konstitusinya.
Ahmadi menyebut tantangan pemilu 2024 adalah money politik ,dinasti politik dan berita hoaks dan ketiga tantangan Bawaslu sudah siap menanggulanginya.
/Mury.