Pati- Viralnya anak gadis SMP yang diduga menjadi budak seks selama 4 bulan oleh Puji Handoyo alias Banyak warga kecamatan Dukuhseti ,hal ini mengundang Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharani menjenguk korban dugaan kasus penyekapan dan perbudakan seks yang menimpa ‘NIM (14 th) siswi SMP yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati Jawa Tengah.
Kedatangan mantan Walikota Surabaya yang ditemani staf jajarannya ke RSUD Soewondo untuk melihat langsung keadaan korban yang saat ini masih dalam perawatan di ruang anggrek II RAA soewondo.Mentri Sosial dengan didampingi oleh Kepala Dinsos Pati Indriyanto, S.H., M.Si. dan Kapolres Pati, AKBP Cristian Tobing, S.H, S.Ik. langsung bertemu dengan korban .
Minggu (7/8/2022), pukul 17,30 WIB, Risma sampai ke RSUD Soewondo, Jl. Dr. Susanto No.114, Ngipik, Kutoharjo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, untuk menjenguk dan memberikan support serta keprihatinannya terhadap kasus yang menimpa gadis tersebut.
Dirinya yang ditemani sejumlah wartawan mengaku bahwa kondisi korban sudah lebih bagus, sehat dan kuat dari sebelumnya
“Kata Dokter, saat pertama kali ‘NIM’ masuk di RAA Soewondo kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan ‘NIM’ tidak mengenali siapapun saat dibawa kesana, tapi di hari kedua sudah bisa mengenal”, tuturnya.
Risma mengaku dirinya mendapatkan informasi saat dirinya melihat video scaning yang menyoroti kasus kemanusiaan, dan jika merasa perlu didatanginya, dia akan datang.
Berbekal informasi tersebut, lantas dirinya mengkonfirmasi kepada Kapolres Pati C. Tobing, dan ternyata benar, info yang masuk ditindak lanjuti.
“Saya hanya ingin memastikan itu, karena ini adalah perlindungan anak, jadi jangan sampai terulang lagi di tempat lain”, tegas Risma.
Risma berharap kedatanganya bisa memberikan contoh dan suport kepada kaum muda mudi, supaya bisa dekat dengan orang tua, bukan dengan media sosial, supaya masa depan anak anak bisa lebih cerah
“Saya berpesan kepada anak anakku semuanya, jiwa kalian, diri kalian, badan kalian, adalah milik kalian tidak boleh disentuh siapapun”, pungkasnya
/ Red.