Omah Kayon Dalam Mengembangkan Seni Dan Budaya di Pati.

Pati jursidnusantara.com  dalam perjalanan seorang seniman maupun seniwati tidaklah mudah, penuh dengan liku – liku dan perjuangan yang luar biasa, di tuntut untuk tidak menyerah di saat menghadapi jatuh – bangunnya proses. Begitupun dengan Omah Kayon yang di pimpin oleh Nurhadi ,SH, yang selalu mau memperhatikan seniman yang seakan merana dalam hati mereka karena kalau tidak ada orang yang punya hajat dan di tanggap tidak mendapatkan cuan. Padahal seniman dan seniwati banyak sekali di kota Pati ini.

Dengan bersinergi bersama anggota dan kemitraan seniman dan seniwati pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2025 awal di buatnya shooting perfilman yang mana bertempat di desa Gerit Kecamatan Cluwak , kabupaten Pati. Shoting film yang menyita waktu mulai pukul 13 . 00 WIB dan selesai 16.00 WIB mengambil tema Kursi Waris, yang mana di situlah kita lihat adigang – adigung dan Adiguna nya setiap orang yang punya jabatan. Untuk itu kita bangunkan tidur panjangnya seniman dan seniwati dengan berkolaborasi dari artis lokal untuk bisa memberikan edukasi bagi masyarakat akan pentingnya wawasan .

Read  MTsN 1 Pati Menembus Langit , Sa'dun Terima Penghargaan

kita bangkitkan kota Pati menjadi kota yang bisa menghargai seni serta hasil seni dan budaya, kita akan ciptakan generasi – generasi Bangsa yang punya talenta di bidang seni untuk lebih giat lagi berkarya ungkap sutradara yang sudah melalang buana menyutradarai 9 film di tanah air, seperti ; Kelir Tanpa Batas
Parodi Cinta Kasmin
Joko Kendil
Impian Yang Sama
Lek Mansyur
Geng Ndluweh
Komedian Ndluweh
Iklan Layanan Sampah
Munir Molor Kawin dan Kursi Waris yang masih dalam proses. Harapannya semoga Pati lebih bisa menonjolkan hasil seni dan budaya anak bangsa, dan bisa menjadi omset perbaikan perekonomian seni di Pati ungkap Nurhadi sembari tersenyum kepada awak media yang datang di lokasi shooting.

Read  Ucapan HUT KEMERDEKAAN RI ke 78

Seperti Jeng Gones yang di perankan menjadi penjual kopi,Ika dan kolil selaku sepasang suami istri yang kehidupannya serba kekurangan .Didukung oleh artis yang lain seperti : Muhammad Tohir, Angkasa dalang cilik yang masih duduk di kelas lll suatu Sekolah Menengah Atas yang ada di kota Pati,serta Sudibyo,dan artis – artis yang lain.

Berharap sanggar seni Omah Kayon yang tempat bernaung anak – anak kecil dalam membangun kreativitas lukis, nari, serta berbagai macam didikan yang membangun meningkatkan seni dan budaya di di kalangan masyarakat Pati pada umumnya dan syukur – syukur bisa di kenal di internasional. Berharap ada uluran tangan dari pihak pemerintah untuk ikut memperhatikan talenta generasi Bangsa yang kelak menjadi tumpuan negeri ini .

Read  Bersama Kader POSYANDU, PKK Gabus Suguhkan Berbagai Acara dalam  Memperingati hari Ibu.

( Arikha )