KUDUS – jursidnusantara.com Malam Grand Final Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kudus 2025 yang digelar di Balai Jagong Kudus. Ajang bergengsi tahunan yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus ini berhasil melahirkan sosok-sosok baru sebagai duta promosi pariwisata daerah.
Acara ini menjadi puncak rangkaian ketat yang telah berlangsung selama beberapa bulan untuk mencari figur generasi muda untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kudus secara kreatif dan berkelanjutan pada Sabtu malam, 14 Juni 2025.
Setelah melalui proses seleksi dan pembekalan yang ketat, Maulana Malik Ibrahim terpilih sebagai Mas Duta Wisata Kudus 2025, sementara gelar Mbak Duta Wisata Kudus 2025 disandang oleh Aulia Bilqis Khairuna.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah, mengatakan, bahwa para finalis merupakan putra-putri pilihan terbaik Kudus yang telah dibekali wawasan mendalam tentang dunia pariwisata.
“Mereka sudah mengikuti proses karantina dan pendalaman materi wisata untuk mempersiapkan diri sebagai duta promosi Kudus,” katanya.
Lebih lanjut Tika panggilan Mutrikah menambahkan, bahwa peran Duta Wisata akan semakin penting di era digital seperti sekarang ini dan nantinya mereka akan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat.
“Kami akan membekali para duta wisata terpilih dengan pelatihan pengetahuannya, publikc Speakingnya, penampilan-penampilannya, pengetahuan pariwisata secara menyeluruh,” imbuhnya.
Dalam pemilihan Duta Wisata Mas dan Mbak Kudus dilakukan secara objektif melalui berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, hingga penilaian proyek pariwisata.
“Harapan kami, mereka mampu mengeksplorasi potensi wisata Kudus dan memperkenalkannya secara luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional, bahkan internasional,” tegasnya.
Dalam malam puncak tersebut, diumumkan pula deretan nama terbaik lainnya yang berhasil meraih berbagai kategori penghargaan. Berikut daftarnya; Kategori Mas Duta Wisata Kudus 2025:
Juara 1: Maulana Malik Ibrahim,
Juara ke-2: Andra Lugas Nggolojari,
Juara ke-3: Abdul Alimin Nafis.
Kemudian untuk juara harapan sebagai berikut;
Harapan 1: Raza Nazeef Mustafid,
Harapan 2: Naqib Achab
Harapan 3: Lion Sandi Ekajati.
Favorit: M. Ihza dan Fernando Sugeng Rahayu
Intelegensia; M. Khusnul Faza,
Penampil Terbaik: Reygan Ahnaf Arkananta,
Best Tourism Project; Miftakhur Rohman
Sedangkan kategori Mbak Duta Wisata Kudus 2025;
Juara 1; Aulia Bilqis Khairuna,
Juara; ke-2: Athayya Luqyana Hanun,
dan juara ke-3: Dwi Fajar Lestari
Kemudian Harapan 1; Zahwa Salsabiil Hafizoh,
Harapan 2; Zaskia Nailan Nasha,
dan harapan 3; Nindira Pratiwi
Favorit; Nadhia Amira Arbani
Intelegensia; Arum Mustikawati
Penampil Terbaik; Fayza Amelia Azzahra
Best Tourism Project; Nabila Hikmatul Azka
Para pemenang ini tidak berhenti dikancah Kabupaten Kudus saja, selanjutnya para juara akan bersaing ke Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Jadi mereka akan kami bekali secara mendalam potensi wisata Kudus secara menyeluruh dan mendalam.
“Para pemenang selanjutnya akan menjalankan tugas sebagai duta wisata Kabupaten Kudus selama satu tahun ke depan, termasuk persiapan menghadapi ajang serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu, Mas dan Mbak Duta Wisata Demak yang diwakilkan Mas Febryan dan Mbak Adila Latifa yang turut hadiri dalam ajang malam Grandfinal pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kudus 2025, di Balai Jagong Kudus pada Sabtu (14/6/2025).
Febryan menyampaikan kehadirannya malam itu bersama Adila bertujuan untuk menjaga harmonisasi dan ikatan silaturahmi sesama duta wisata se Jawa Tengah.
Adila Latifa pun menambahkan, keterlibatan mereka dalam acara tersebut juga dapat menjadi media saling bertukar pikiran sesama Duta Wisata dari Kabupaten/kota lain dalam berbagai hal.
“Terutama dalam hal menemukan inovasi, solusi dan formulasi jitu dalam majukan pariwisata di Kabupaten Demak,” katanya.
Tak lupa Febryan dan Adila Latifa juga turut ucapkan selamat bagi Mas dan Mbak terpilih Duta Wisata 2025 Kudus, Maulana Malik Ibrahim dan Aulia Bilqis Khairuna.
(Elm@n)
