KUDUS – jursidnusantara.com Pendidikan menempati peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Salah satu pendidikan yang krusial adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pendidikan SMP memberikan dasar yang kokoh bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara akademik, sosial, dan emosial.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMP 2 Gebog Dr. Ahadi Setiawan, S.Pd., M.Pd., dalam pengambilan Surat Keterangan Lulus (SKL) SMP 2 Gebog mengatakan, kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di SMP 2 Gebog, selama 3 tahun ini, jika kami dalam mendidik putra-putri bapak dan ibu ada yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
“Tahun 2022 bapak dan ibu menitipkan putra-putrinya disekolah ini, tak terasa kini sudah tahun 2025, itu artinya sudah 3 tahun berada disekolah ini, tentu banyak kekurangan dalam kami memberikan pendidikan, saya mewakili dewan guru untuk mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan dan kekurangan,” kata Ahadi Setiawan pada Selasa pagi, 3 Juni 2025.
Dinamika pembelajaran juga bisa berubah sewaktu-waktu dan harus siap. Harus punya tekad dan semangat tinggi untuk menggapai cita-cita yang diinginkan.
Untuk masuk kejenjang sekolah lanjutan atas tidak perlu dipaksakan harus bersekolah di SLTA vaforit atau SLTA Negeri, kalau memang koutanya sudah habis kesekolah swasta pun tidak menjadi soal. Karena jikalau memang anak tersebut kalau sudah besar nantinya menjadi orang yang sukses, maka anak tersebut juga akan sukses kedepannya.
“Yang terpenting anak harus selalu dikawal, di bimbing, dan di arahkan, serta di do’akan agar bisa sukses kedepannya,” harapnya.
Saat saya ditempatkan menjadi Kepala Sekolah disini punya cita-cita yang besar dan punya orientasi untuk mengembangkan dan memajukan SMP 2 Gebog.
Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati Kudus yang telah memberikan kepercayaan untuk mengoptimalkan peran saya untuk mengembangkan SMP 2 Gebog. Selama satu tahun saya menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah SMP 2 Gebog sehingga sudah memahami sekolah ini, sehingga saya sudah tahu banyak yang saya ketahui.
“Tidak butuh waktu lama untuk saya memahami sekolah ini untuk berorientasi. Karena di SMP 2 Gebog ini banyak kekurangan dan kelebihan bagi sekolah ini, maka saya perlu untuk mengembangkan dan memajukan SMP 2 Gebog,” jelasnya.
“Dari kekurangan yang ada akan kita optimalkan sehingga akan menjadi potensi yang handal bagi sekolah ini,” imbuhnya.
Sebagai contoh saya akan meningkatkan peradaban anak bangsa lewat dunia kesenian sebagai contoh musik tradisional karawitan. Walaupun disini tidak ada alat musik gamelan tidak ada, tapi saya yakin dengan memperluas jejaring saya optimalkan insya Allah banyak yang mendukung untuk terwujud musik karawitan disekolah ini.
Selanjutnya yang kedua saya juga akan mewujudkan untuk peningkatan dalam bidang olah raga, kesenian, dan keagamaan.
Kemarin saya sudah menghubungi para pelatih olah raga basket dan voly yang ada di Kudus, untuk mempersiapkan anak-anak dalam Pekan Olahraga daerah (Popda) maupun Pekan Olahraga dan Seni, agar anak-anak yang nantinya kami kirim dalam gelaran Popda dan Porseni bisa meraih prestasi yang membanggakan.
Dalam dunia kesenian seperti seni karawitan tadi sudah saya jelaskan. Untuk seni tari dan kesenian yang lainnya juga kita upayakan untuk ada pelatihnya.
Dalam dunia agama saya akan membuat 3 kelas percontohan untuk kegiatan diniyyah, akan memperdalam keilmuan agama baca tulis Al-qur’an, baca tulis Al-qur’an, dan hafalan Al-qur’an, intinya untuk kegiatan agama dan waktunya sore hari.
Hal tersebut nantinya akan kami kumpulkan dan komunikasikan kepada wali siswa agar hal tersebut bisa dimengerti dan dipahami oleh wali siswa dan cita-cita tersebut bisa terwujud sesuai dengan harapan.
Kemudian mengenai hal Ilmu Teknologi (IT) untuk kebutuhan sarana dan prasaran disekolah memang sangat minim, terutama komputer-komputer yang ada sudah kurang layak dan perlu di Upgrade.
Oleh karena itu kami akan bekerjasama dengan pihak ketiga atau CSR, dalam hal ini kami akan bekerjasama misalnya dengan Djarum Foundation, kami berharap dalam waktu dekat SMP 2 Gebog akan segera mendapat bantuan tersebut, dan untuk bantuan tersebut akan kita manfaatkan secara maksimal bantuan tersebut.
Karena fasilitas gedungnya sudah cukup representatif cuma komputer yang perlu di Upgrade, kami berharap dari pemerintah daerah Kudus hingga pusat ada perhatian khusus di bidang IT untuk bisa dimanfaat para siswa SMP 2 Gebog Kudus sebagai perhatian pemerintah kepada lembaga pendidikan.
“Disini ada 3 ruang atau kelas, setiap ruang minimal ada 32 unit, kalau dikalikan 3 berati harus ada 96 unit komputer yang bagus dan layak. Kalau disini hanya sekitar 64 unit yang cukup layak, jadi masih kurang 32 unit komputer yang perlu peremajaan,” tutup Wawan.
Sementara itu, Zuhriyatul Hafizta, Nor Asfa Amelia, dan Dinda Ayata Husna (semuanya kelas IX i) mengucapkan senang bisa sekolah disini, bapak dan ibu gurunya baik, ramah, dan telaten dalam mendidik kami.
“Pembelajaran di SMP 2 Gebog sangat berkesan sekali, bapak dan ibu guru dalam membimbing kami sangat telaten, dalam menyampaikan pelajaran juga bagus,” ucapnya.
Setelah lulus SMP 2 Gebog ini rencana mau sekolah yang lebih tinggi dan sesuai dengan keinginan kami.
“Do’akan kami bisa lanjut kejenjang yang lebih tinggi dan bisa masuk ke SLTA sesuai dengan harapan kami,” ujarnya.
Lilis Anjani Sahfitri (klas IX g) menambahkan, saya sangat terkesan bisa bersekolah disini, karena pembelajarannya sangat bagus dan mudah dipahami.
“Beruntung sekali saya bisa sekolah di SMP 2 Gebog, karena bapak dan ibu gurunya dalam menyampaikan pelajaran bisa dipahami siswa. Kali ini saya sangat sedih ketika harus berpisah dengan teman, bapak, dan ibu guru yang selama 3 tahun bersama kami,” imbuhnya.
“Alhamdulillah saya bisa rangking 1 dikelas IX g, namun untuk bintang pelajarnya saya kurang tahu, semoga saja yang mendapat bintang pelajar saya,” harapnya.
(Elm@n)