JAKARTA – jursidnusantara.com Berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu dan DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) digelar pada Kamis, 6 Februari 2025.
Namun diketahui, 4 pasangan kepala daerah di Jateng yang Tak Dilantik Prabowo 6 Februari 2025 lantaran masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ke 4 pasangan tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah: Ahmad Luthfi – Taj Yasin, Klaten: Hamenang Wajar-Benny Indra, Kota Semarang: Agustina-Iswar, dan Pemalang: Anom Widiyantoro-Nurkholes.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng, Akmaliyah mengatakan, sejumlah gugatan Pilkada telah dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sengketa itu (Pilgub) provinsi 1, kabupaten/kota itu yang menggugat dari Klaten, Pemalang, Semarang,” kata Akmaliyah, beberapa hari lalu.
Pada Pilgub Jateng, paslon Andika-Hendi menggugat hasil Pilkada ke MK.
Kemudian di Pilwalkot Semarang, gugatan atas hasil kemenangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin diajukan oleh nonpaslon.
Sedangkan Pilkada di Klaten digugat oleh paslon Herry Wibowo-Wahyu Ahdi Dermawan.
Untuk di Pemalang, paslon Vicky Prasetyo-Suwandi juga mengajukan permohonan gugatan.
Namun untuk kepala daerah di Jateng yang tidak ada gugatan, akan dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 6 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Sebanyak 27 pasangan kepala daerah dari Jawa Tengah akan menjadi bagian dari gelombang pertama pelantikan.
Gelombang pertama ini hanya melibatkan pasangan kepala daerah yang tidak memiliki sengketa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK). Total, ada 270 pasangan kepala daerah dari seluruh Indonesia yang mengikuti Pilkada 2024, namun pelantikan dilakukan bertahap dalam tiga gelombang.
“Pelantikan gelombang kedua dan ketiga akan dijadwalkan setelah sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri.
Inilah daftar Kepala Daerah Jawa Tengah yang akan dilantik:
1. Banjarnegara: Amalia Desiana – Wakhid Jumali
2. Banyumas: Sadewo – Dwi Asih Lintarti
3. Batang: Faiz Kurniawan – Suyono
4. Blora: Arief Rohman – Sri Setyorini
5. Boyolali: Agus Irawan – Dwi Fajar Nirwana
6. Brebes: Paramitha Widia Kusuma – Wurja
7. Cilacap: Syamsul Auliya – Ammi Amalia Fatma
8. Demak: Eistianah – M. Baddrudin
9. Grobogan: Setyo Hadi – Sugeng
10. Jepara: Witiarso – M. Ibnu
11. Karanganyar: Rober – Adhe
12. Kebumen: Lilis Nuryani – Zaeni
13. Kendal: Dyah Kartika – Benny
14. Kudus: Sam’ani Intakoris – Bellinda Sabrina Putri
15. Magelang: Grenoseng – Sahid
16. Pati: Sudewo – Risma
17. Pekalongan: Fadia A. Rafiq – Sukirman
18. Purbalingga: Fahmi – Dimas
19. Purworejo: Yuli Astuti – Dion Agasi
20. Rembang: Harno – M. Hanies
21. Semarang: Ngesti Nugraha – Nur Arifah
22. Sragen: Sigit Pamungkas – Suroto
23. Sukoharjo: Etik Suryani – Eko Sapto
24. Tegal: Ischak Maulana – Ahmad Kholid
25. Temanggung: Agus Setyawan – Nadia Muna
26. Wonogiri: Setyo Sukarno – Imron
27. Wonosobo: Arief Nurhidayat – Husein
Para kepala daerah ini akan memulai masa jabatan mereka untuk periode 2025-2030. Pemerintah menekankan pentingnya sinkronisasi visi-misi kepala daerah terpilih dengan program kerja nasional, khususnya untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Acara pelantikan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
(Elm@n)