KUDUS – jursidnusantara.com Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum melakukan kunjungan kunjungan silaturrahmi kepada pengurus dan kader PKN khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kamis, 21 September 2023.
Dia datang untuk menemui kadernya di acara konsolidasi dan koordinasi PKN Se-Karisidenan Pati. Ketua DPC PKN Kudus Ahmad Triswadi mengatakan, kedatangan Anas ke Kudus untuk bersilaturahmi dengan kader-kader di daerah. Sebab, Anas semenjak menjabat Ketum PKN belum banyak bertatap muka dengan kader.
Yang kedua, lanjutnya, memberikan spirit, motivasi dan dasar-dasar perjuangan yang perlu dilakukan Bacaleg terkait pileg 2024 mendatang, dan yang ketiga Anas Urbaningrum mempunyai basis massa yang ada di seluruh Indonesia dan loyalis terhadap Anas.
“Ini merupakan safari politik pertama Anas sebagai Ketum pasca-musnalub bulan Juni lalu”, katanya.
Lebih lanjut Triswadi menambahkan, dirinya yakin sebagai partai baru Anas menekankan bahwa harus memiliki pembaruan baik ideologi partai, platform partai, program dan sebagainya.
PKN ini akan mampu bersaing dengan partai lama apabila pertama memiliki pemimpin yang kuat, kedua momentum, dan ketiga memiliki basis.
“Kami kira sudah kami dapatkan di PKN, Anas semua masyarakat tahu mantan politikus yang cukup mumpuni ditingkat nasional dia pernah menjabat Ketua Umum Demokrat, Ketua KPU, Ketua Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan, saya kira beliau punya basis dan kuat di dalam pengalaman politik dan organisasi dia sudah cukup kuat”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketum PKN Anas Urbaningrum mengatakan, kedatangan ke Kudus dalam rangka silaturrahmi dan temu kader yang ada di daerah, sekaligus untuk memantapkan konsolidasi Bacaleg menghadapi Pemilu 2024. Kami menargetkan untuk Pemilu 2024 di semua daerah pemilihan (Dapil) akan mempunyai keterwakilan di setiap level DPRD.
“Kita ingin semua level Bacaleg dapat pecah telur, artinya di setiap Dapil mulai pusat hingga daerah akan mendapatkan satu kursi di DPR”, katanya.
Kita juga ketemu para Pelaku UMKM, karena mereka dalam hal ini merupakan konteks penguatan Ekonomi Nasional terutama yang ada di daerah harus dikuatkan supaya ekonomi tetap hidup.
“Pelaku UMKM adalah pahlawan-pahlawan ekonomi karena kalau ekonomi Indonesia tidak berpilar pada UMKM yang tumbuh dengan baik dan sehat, jika kita hitung para pelaku UMKM ini jumlahnya sangat besar, jika tidak berkeadilan maka akan timbul ekonomi yang kurang sehat dan macet”, ujar Anas.
Pihaknya menyaksikan sendiri dan berdialog kepada pelaku UMKM di Kudus, yang mempunyai produk yang baik tinggal bagaimana perluasan pemasarannya.
“Salah satunya ada sari buah parijoto khas Muria Kudus yang rasanya agak asem, manis dikit yang paling terasa adalah rasa segarnya”, tandasnya.
Produk ini sangat baik, tinggal bagaimana perluasan pasarnya agar semakin intens sehingga tembus kemana-mana salah satunya adalah pemasaran melalui digital tidak hanya offline saja namun online juga, karena promosi secara digital dapat mengurangi biaya promosi yang mahal.
Pihaknya juga menghimbau para influenser yang ada di media sosial untuk bisa membantu para UMKM ini untuk pemasaran yang lebih luas sehingga Ekonomi Indonesia tetap eksis dan dikenal oleh masyarakat luas.
Disinggung soal dukungan politik koalisi 2024 nanti, PKN belum bisa memastikan karena pihaknya masih mempertimbangkan semua dimensi perkembangan yang ada.
Kita lihat dulu, nanti kalau sudah jelas pasangan calon presiden semuanya akan dikaji dari berbagai sudut dan dipertimbangkan siapa yang paling pas untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
“Prinsipnya PKN tidak ingin buru-buru biarkan yang lain duluan tetapi PKN insyallah yang terakhir menjadi penentu”, pungkasnya.
(Elm@n)