Pati, jursidnusantara.com pagelaran ketoprak Pawarto Budoyo pentas di Alun alun kembang joyo Kalidoro Pati. Pawarto Budoyo merupakan grup sandiwara Ketoprak dengan para pemain oleh wartawan dan aktivis LSM, pentas kali ini dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pati yang ke 700 dan Hari ulang tahun RI yang ke 78.
Setelah melalui berbagai proses akhirnya ketoprak Pawarto Budoyo bermain apik dengan membawa judul Babad Pati serial Sumali Nagih janji. Terjadi pergeseran beberapa pengurus dan pemeran. Atas motivasi Ali Badrudin, S.E (ketua DPRD kabupaten Pati) yang didaulat pengurus untuk membina grub, Muryanto (Mury) Pemred media jursidnusantara.com yang awalnya selaku sekertaris naik pegang tampuk kepemimpinan mengurai permasalahan.
Atas bantuan Mbah Ruslan dan Sumadi dari media Pertapa Kendeng, Mury melanjutkan perjuangan hingga pementasan sukses. Waktu tinggal tiga hari ketua sebelumnya membatalkan sewa panggung dan lain lain dengan alasan tidak jelas. Semua prasarana yang dikuasakan dibatalkan dan tidak diserahkan ke pengurus yang melanjutkan, sehingga grub harus kehilangan uang panjar.
Dalam waktu singkat persiapan pementasan pun kelar, pagelaran bisa dilaksanakan dengan apik oleh segenap pengurus. Meski tanpa live streeming karena live streeming adalah bagian dari paket pembatalan yang dipegang ketua sebelumnya. Hingga akhir pementasan pengurus minus anggaran Rp. 2 juta yang ditutup sementara oleh Sumadi.
Dalam cerita Babad Pati, tokoh sentral Empu Sumali diperankan oleh Mury dan Bupati Kembang Joyo oleh Sumadi. Pentas dimulai dari pukul 20.00 dibuka tari gambyong dan berakhir pukul 02.15 WIB (08/08/23). Adegan per adegan diperankan dengan baik meski berlatar belakang awak media. Seperti yang diungkapkan Mogol, ketua Paguyuban Ketoprak kabupaten Pati yang turut menyaksikan acara.
“Saya salut lek, wes ngalahi ketoprak asli tenan pokoke Pawarto Budoyo joss,” guman Mogol yang juga pimpinan ketoprak Wahyu Manggolo tersebut.
“Lanjutkan guna nguri uri kebudayaan jawa, sukses buat teman teman media, suksess !!,” Pekik Mogol sambil acungkan jempol saat bertemu Mury di belakang panggung.
Ketoprak dengan dalang Mbah Ruslan tersebut berhasil sedot perhatian penonton. Penonton memadati area yang telah disediakan, bahkan menurut Thukul pedagang setempat, ini adalah penonton ketoprak terbanyak selama ada ketoprak di sini, “Luar biasa, ini orang nonton terbanyak setahu saya, sebelumya penonton ketoprak di sini hanya sedikit,” guman Thukul.
Kepuasan pun terpancar dari segenap kru pemain sandiwara ketoprak Pawarto Budoyo. Badrun salah satu pemain mengatakan semangatnya, “Wah Pawarto joss gandoss, bisa bisa malah dapat tanggapan ini,” pungkasnya.
Pagelaran ketoprak Pawarto Budoyo berlangsung sukses berkat donatur utama Ali Badrudin, S E ketua DPRD Pati, Riyanta, S.H., anggota DPR RI, Pj Bupati Pati, Kaporesta Pati, dan IPIP (Insan Pers Independen Pati), dan juga beberapa donatur lainnya.
/Tim.