Pati, jursidnusantara.com Berulang lagi, Kejadian tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban longsoran tebing di desa Wegil Sukolilo adalah sopir Dump Truk. Minggu (02/07/23).
Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan mengatakan korban yang meninggal dunia merupakan sopir dump truk. Korban berniat mengangkut hasil tambang di area tersebut. Namun tiba-tiba longsor menimpanya.
”Korban yang meninggal sopir. Ia berniat melintas ngambil batu dengan membawa truknya. Jalan itu melewati tebing. Saat melintas tebing itu terjadi longsor,” terang AKP Sahlan, lewat cellular.
Sementara terkait identitas korban adalah warga Geyer Grobogan
”Sementara korban yang meninggal satu orang dan untuk kasus ini selanjutnya ditangani di Polresta Pati,” imbuhnya.
Dari penelusuran awak media ini oleh salah satu warga sekitar yang tak mau disebutkan namanya, mengungkapkan, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian itu dilihatnya bersama beberapa warga sekitar dari kejauhan, karena mereka dilarang masuk areal pertambangan tersebut.
Menurutnya satu alat berat berupa excavator penghancur batu tertimbun runtuhan longsor.
”Kejadian kurang lebih sekitar jam 06.30 WIB pagi. Itu ada satu alat berat yang ditimbun material batu kapur, sopir alat berat tersebut selamat, Tapi ada luka-luka bagian kakinya,” ujarnya.
Ia menyebut, aktivitas pertambangan di wilayah tersebut sudah beroperasi saat terjadinya longsor. Pasalnya, saat terjadinya longsor kendaraan yang memuat hasil tambang sudah ramai berdatangan.
”Saat kejadian longsor itu sudah ramai dump truk di lokasi tersebut. Tapi beberapa saat terus sepi. Meski masih ada dump truk yang parkir di seputaran luar tambang. Masih nunggu,” tuturnya.
Menurutnya juga areal pertambangan di Desa itu bukan kali pertama ini terjadi dan tidak berijin ”Ini longsor yang kedua kalinya, Tambang yang longsor ini juga belum punya izin,” imbuh dia
“Kejadian seakan ditutup-tutupi supaya tidak tereksapos ke media massa, seakan sengaja disembunyikan,” pungkasnya.
Longsor di galian C bukan hal yang aneh , sudah sering terjadi bahkan di tempat yang diduga kuat tanpa mengantongi ijin. Berkaca dari kejadian tersebut apakah di balik galian ada banyak galinya?.
/Mury.