Lainya  

LPKS Budi Utomo Siap Mencetak Tenaga Profesional Untuk Kerja ke Jepang .

pati, jursidnusantara.com. Jumat 10/09/2021, LPKS (Lembaga Pelatihan Kerja Swasta) BUDI UTOMO yang beralamat  di desa Pekalongan Kecamatan Winong Kabupaten Pati, siap mencetak tenaga PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) dengan kemampuan bahasa yang baik, etos kerja tinggi dan profesional, dengan  menggandeng IJEC (Indonesia Japan Edujob Centre) dan MMH Japan.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=PHQrnN1K16c[/embedyt]

IJEC dan MMH Japan adalah lembaga yang berkompeten di bidang penempatan dan konsultan job Kerja ke Jepang yang sudah mempunyai kerjasama dengan ratusan perusahaan di Jepang.

Guna memenuhi permintaaan tenaga kerja ke negara Sakura yang cukup tinggi, LPKS Budi Utomo memaksimalkan persiapannya.

Proses mulai dari pembelajaran sampai mendapat job kerja diupayakan lancar tanpa kendala, namun tidak bisa dipungkiri, karena pandemi maka proses tertunda hingga dibuka lagi oleh pemerintah Indonesia. Sebagai persiapan yang matang mengingat ada wacana akan segera dibuka penerbangannya, maka LPKS  Budi Utomo menggandeng IJEC dan MMH Japan.

Read  Kapolri Tegaskan Telah Siapkan Antisipasi Serangan Siber di KTT G20

pada kesempatan ini, Jum’at 10 September 2021, secara khusus LPKS Budi Utomo mendapat kunjungan dari IJEC dan MMH Japan.

Pertemuan antar lembaga ketenaga-kerjaan tersebut bertempat di kantor LPKS Budi Utomo. Sementara dari IJEC sendiri adalah Direktur Ahmad dan wakilnya, sedangkan MMH Japan oleh  Direktur Heny Sulistyowati diterima Direktur LPKS  Ragil Rohmatulloh  didampingi Riyanta, SH. dan beberapa kolega.

Dalam sambutannya Riyanta mengatakan, “saya selaku pendamping dari LSM GJL (Gerakan Jalan Lurus) yang sekaligus sebagai orang tua angkat Ragil sebagai tuan rumah, mengucapkan selamat datang di LPKS kami dan trimakasih karna sudah mau bekerjasama dengan kami, semoga kerjasama ini bermanfaat bagi orang banyak, terutama bagi PMI yang mau ke jepang “.

Lebih lanjut perbincangan berlangsung penuh keakraban. Riyanta menegaskan bahwa jangan sampai kerjasama berjalan di atas kebohongan dan ketidak-percayaan, “mari kita bangun kerjasama yang solid yang bisa dipercaya, karena berdirinya LPKS ini berawal dari banyaknya calon PMI yang  kena penipuan , yang  diAdvokasi  GJL saja sudah 36 orang dan menurut pantauan kami masih ada hampir 400 calon PMI lain yang merasa tertipu oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab”, tutur Riyanta.

Read  Persipa Siap Tandang dan Curi Poin Penuh di Lamongan

Lebih lanjut dia mengisahkan”, dari banyaknya kasus penipuan itu maka berdirilah LPKS ini, yang waktu itu diresmikan langsung oleh ketua BP2MI, Benny Ramdani, kami tidak main-main dalam hal seperti ini, harapanya LPKS ini menjadi besar hingga bermanfaat ke seluruh masyarakat Indonesia sehingga tidak lagi ada kasus penipuan calon PMI”.

 

 

Perbincangan berlangsung santai tetapi penuh  keseriusan , Ahmad dari IJEC Menjelaskan ,”fungsi kami di sini sebagai penyelenggara interviw dan mencarikan job dan job di visa magang ini pada sektor kontruksi infrastruktur, dengan gaji bersih kisaran 17 juta Rupiah plus ada lemburan”.

Read  Kodim Pati Adakan Giat Bakti Kemandirian Masyarakat Di Wilayahnya

Ragil Selaku Direktur LPKS Budi Utomo mengatakan, “saya berharap kerjasama ini bisa menjembatani PMI ke Jepang dengan sistem yang benar dan resmi sehingga calon PMI bisa berproses di jalur yang benar, dan kami sebagai contoh yang benar itu”.

Beberapa saat di perbincangan disambungkan langsung dengan Pimpinan MMH Japan lewat media virtual online, yang berada di Jepang dengan bahasa Inggris dan Bahasa Jepang, dari Jepang mengatakan senang sekali kalau segera bisa dikirim PMI karena permintaan di Jepang saat ini sangat tinggi, dan semua berharap pandemi segera berakhir sehingga semua bisa berjalan normal kembali.

Di akhir pertemuan tersebut, Riyanta, SH. menyampaikan, “bahwa LPKS Budi Utomo adalah merupakan alternatif bagi para calon PMI, sebab ini benar-benar legal dan secara langsung berada di bawah pengawasan BP2MI”, pungkasnya.