PATI – jursidnusantara.com Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pati Ali Badrudin,S.E mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyuarakan “Pati Cinta Damai”. Hal ini menurutnya sangat penting dilakukan untuk mengembalikan nama baik Pati yang sempat tercoreng akibat aksi main hakim sendiri oleh warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo yang mengakibatkan satu orang meregang nyawa.
Dikatakan, aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga sangat disayangkan. Apalagi hingga terjadi adanya korban. Permasalahan itu, seharusnya di bahas terlebih dahulu, dan jangan langsung melakukan main hakim sendiri
“Harusnya permasalahan itu kita rembuk (bahas) terlebih dahulu, ditanyai secara baik-baik, meski awalnya yang bersangkutan itu tidak permisi dulu ketika masuk di tempat orang, jangan terpancing main hakim sendiri.”ujarnya
Ali juga meminta agar masyarakat tidak menanggapi pernyataan di medsos yang menyebut wilayah Pati, khususnya kecamatan Sukolilo dan sekitarnya adalah kampung penadah.
Ia meminta agar itu diambil hikmahnya saja, karena sejatinya masyarakat Pati itu cinta damai, andaipun ada yang main hakim sendiri, itu tidak semua masyarakat Kabupaten Pati
“Tidak usah kita tanggapi dengan emosional. Tidak usah kita tanggapi dengan gegabah kita ambil hikmahnya, yang penting masyarakat Pati ini cinta damai,” tutup Legislator dari PDIP.
Ali khawatir, jika nama Pati masih terkesan buruk dimata masyarakat luar Pati. Hal ini bisa berimbas pada berbagai sektor, mulai dari investasi, pengentasan angka pengangguran, hingga berdampak pada tim sepakbola Persipa Pati yang berlaga di Liga 2 Nasional.
*Adve