PATI – jursidnusantara.com Ketua Komisi B DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa S.H atau yang akrab disapa Koko mengapresiasi peranan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang dinilai berhasil dalam mengendalikan harga dan ketersediaan bahan pangan selama momen Idul Adha 1445 hijriyah.
Pasalnya selama bulan Zulhijah (dalam penanggalan islam) masyarakat Kabupaten Pati banyak yang memiliki hajat. Ditambah dengan moment sedekah bumi dan sedekah laut di setiap desa, membuat kebutuhan akan bahan pangan meningkat.
“Kemarin kan banyak orang yang punya hajat atau ada semacam tradisi seperti sedekah bumi dan tradisi jawa yang lainnya. Jadi pemerintah saya kira berhasil menjamin ketersediaan dan kestabilan harga,” tuturnya.
Beberapa giat yang diapresiasi oleh politisi dari PDI Perjuangan ini adalah operasi pasar dan Gerakan pangan murah yang diadakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) selaku mitra kerja dari komisi B/
Selain itu, kestabilan harga juga didorong oleh wakil rakyat asal Kecamatan Juwana ini senantiasa bisa dikendalikan oleh Pemkab. Meskipun Koko menilai bahwa kenaikan harga rutin terjadi tiap tahun, sudah seharusnya itu dapat diantisipasi oleh pemerintah, baik terkait ketersediaan maupun distribusinya.
“Sebenarnya saat perayaan hari besar keagamaan ataupun momen masyarakat punya hajat sudah sering terjadi lonjakan harga kepokmas. Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya,” tutupnya.
*Adve
