Warga Desa Kedungdowo Kudus Sambut Pesta Demokrasi Tahun 2024 Dengan Senang

 

KUDUSjursidnusantara.com Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan proses pemilihan rakyat dalam menentukan, memilih, dan memberi wewenang kepada yang terpilih untuk menjadi pimpinan atau wakil rakyat.

Dalam ajang pesta Demokrasi tahun 2024 ini, menjadi momentun penting bagi warga Desa Kedungdowo untuk memilih calon pemimpin yang mereka anggap layak untuk memimpin bangsa ini selama lima tahun kedepan.

Tampak antusiasme masyarakat menyambut pesta demokrasi terlihat di beberapa titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 37 lokasi.

“Saya lihat secara umum, pemilu tahun 2024 di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu Kudus berjalan, dengan aman dan lancar, tidak ada masalah”, kata Kharis Ketua PPS Desa Kedungduwo. Rabo, 14 Februari 2024.

Read  Seluruh Polres jajaran Polda Jateng Dirikan 35 Posko Netralitas, Siap Terima Laporan Masyarakat 24 Jam

Lebih lanjut Kharis menambahkan, kami lihat antusiasme masyarakat tinggi juga, mereka datang ke TPS juga terlihat riang tanpa ada beban, saya kira ini menunjukkan pesta demokrasi berjalan dengan baik.

“Ada 80 persen lebih masyarakat Desa Kedungdowo yang menggunakan hak pilihnya”, imbuhnya

Bahkan di TPS 25 itu 100 persen menggunakan hak pilihnya. Karena bagi warga yang tidak dapat datang ke TPS dikarenakan sakit, pihak KPPS diperbolehkan untuk mendatangi warga yang sedang sakit tersebut untuk menggunakan hak pilihnya.

“Bagi warga yang sedang sakit, KPPS bisa mendatangi rumahnya, tentunya dengan pendampingan Pengawas PPS, POLRI-TNI dan pihak terkait”, pungkasnya.

Sementara itu, Abdul Ghofur Ketua KPPS 16 mengatakan, menjadi panitia pemilihan umum memang berat, karena kerja mulai pagi hari hingga larut malam, namun harus disadari bahwa ini adalah tugas negara yang kita laksanakan dengan niat ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Read  Mawahib Afkar Adik Nusron Wahid Siap Maju Calon Bupati Kudus Tahun 2024

Dirinya mengakui, kalau menjadi panitia Pemilu dengan Pilkada lebih mudah Pilkada, karena waktunya lebih pendek, dan yang terpenting honornya juga lumayan.

Sementara Sulis warga dukuh Jetak Desa Kedungdowo mengatakan, Pemilu ini adalah merupakan Pemilu yang pertama kali saya ikut. Waktu didalam bilik suara saya bingung karena dapat 5 kartu suara, padahal dari rumah saya sudah ingat-ingat siapa nanti yang akan saya pilih.

“Saya bingung ketika di bilik, jadi ada lupa siapa yang akan saya pilih”, katanya.

Read  Gelar Pleno, DEPIPUS Baladhika Karya Soksi Demisionerkan Seluruh DEPIDAR Secara Nasional

Selamet warga dukuh Tuwang Desa Kedungdowo mengatakan, Pemilu kali ini kita hadapi dengan penuh riang dan gembira, tanpa ada beban, toh siapa yang jadi presiden maupun wakil rakyat kalau kita tidak bekerja tidak bisa makan. Warga yang sebelumnya bekerja di pabrik, petani, pedang, dan yang lain akan kembali seperti biasa tidak ada perubahan apapun, biasa saja.

(Elm@n)