KUDUS – jursidnusantara.com Dalam waktu dekat dapat dipastikan ketua Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) dan atlit balap motor Kudus akan mengundurkan diri. Kamis, 27 Juli 2023.
Christian Rahadiyanto ketua Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kabupaten Kudus saat ditemui di halaman kantor kejaksaan negeri (Kejari) Kudus, setelah di minta keterangan atas bergulirnya kasus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus (26/07/2023).
“Memang benar pada hari Rabu kemarin tepatnya pukul 09.30 WIB saya dipangil di kantor Kejaksaan untuk diminta keterangan atas kasus KONI” terang Christian.
“Semua laporan keuangan sudah saya laporkan dengan rinci tanpa ada rekayasa baik secara tertulis maupun lesan”, sambungnya.
Lebih lanjut Cristian menambahkan, Cabang olahraga balap motor di tahun 2022 untuk lolos peserta Porprov hanya dapat kucuran dana Rp. 50.000.000, cukup dari mana? minus iya.
“Ibaratnya kami itu sampai berdarah darah memperjuangkan lolos menjadi peserta porprov balap motor demi nama kabupaten kudus,bahkan kami rela merogoh kocek pribadi demi lolos untuk menjadi peserta proprov 2023, jelas kami merugi, lalu apa yang mau saya korupsi”, imbuhnya.
Berharap di tahun 2023 FOMB dapat kucuran dana yg layak karena sudah lolos ke Porprov dengan prestasi dan kwalitas atlit yang nyata maka sebagai ketua saya ajukan dana sebesar Rp. 150.000.000 untuk 4 atlit kebutuhan 2 motor karena kelas yg di lombakan ada 4 kelas baik perorangan maupun beregu, tapi apa naif kembali kami dapat dana Rp. 50.000.000.
“Konyol, bila saya meneruskan peserta Porprov, saya tidak mau mati berdiri dan berdarah darah lagi” dan saya sudah berkoordinasi dengan jajaran pengurus dan atlit, yang akhirnya sepakat untuk mengundurkan diri dari peserta balap motor, dan saya selaku ketua sudah menyampaikan ke jajaran IMI jawa tengah.
Sementara itu, Tomy Ricard Orlando atlit balap motor mengiyakan atas mundurnya peserta Porprov 2023, saat di hubungi via telpon
“Saya tidak mau jika ini dipaksakan karena saya tidak mau hubungan baik antara saya dan ketua menjadi retak hanya karena masalah dana”
“Sayapun akan keluar dari atlit balap motor di Kudus atas petunjuk orang tua saya” karena saya sudah ikut menjadi warga Kudus kurang lebih selama 3 tahun demi membela Kudus karena saya ada kontrak dengan ketua lama H Somad, tapi apa daya anggaranya memang tidak memungkinkan dan saya kasihan kepada ketua baru Christian Rahadiyanto perjuangannya sudah luar biasa untuk mengkader atlet khususnya balap motor”, pungkasnya.
(Elm@n)