PATI, jursidnusantara.com -Warsito, Warga Dukuh Ngampel, Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi, harus bersimbah darah setelah terkena tiga tusukan oleh tetangganya sendiri inisial N.
Gemparnya peristiwa tersebut mengundang banyak pihak datang ke lokasi kejadian.
Tidak membutuhkan waktu lama, dengan sigap hadir kanit Reskrim Polsek Pucakwangi Aipda Fandoni,S.H., beserta anggota siaga polsek Pucakwangi, Kades Karangwotan Sumari beserta Perangkat Desa Babinkamtibmas Desa Karangwotan Briptu Nur Cahyono,S.H., dan Babinsa Ds Karangwotan Serda Nur Arifin, dan beberpa tenaga Kesehatan puskesmas 1 Pucakwangi.
Kapolsek Puncakwangi AKP Suwarno ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Berawal saat Warsito sedang ngobrol dengan Sarimpi sepulang dari sholat jumat, namun tiba-tiba pelaku N datang ke rumah korban.
“Kejadian itu kemarin sekitar pukul 12.30 Wib, saat itu korban sedang ngobrol dengan tetangganya Sarimpi, tiba-tiba N datang dan langsung melakukan penusukan,”Ungkap Kapolsek Sabtu (29/4/2023).
Menurutnya, Pelaku melakukan penusukan terhadap korban sebanyak 3 kali, namun untuk tusukan yang pertama dan kedua hanya menyayat bagian samping kanan dan kiri perut korban. Tapi untuk tusukan yang ketiga mengenai bagian perut korban.
“Warga sekitar langsung berupaya menolong korban, merebut pisau yang digunakan pelaku, sementara pelaku langsung kembali ke rumahnya yang tak jauh dari rumah korban,” pungkasnya.
Pelaku yang tanpa perlawanan itu langsung diamankan dengan diberikan suntikan penenang oleh petugas Puskesmas. Selanjutnya membawa ke RSUD Dr. Soewondo Pati untuk dilakukan pengobatan kembali.
Diketahui pelaku inisial N (46 tahun) adalah tetangganya sendiri yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
N sebelumnya pernah dirawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, bahkan ia juga pernah dirawat di Pondok Pesantren Condro Mowo, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
/Mury-ijan.
