Pati-Beberapa waktu yang lalu masyarakat digegerkan dengan peristiwa pencabulan anak di bawah umur. Anak perempuan yang masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMP dengan inisial N menjadi korban perbuatan bejat tersebut. Kejadian itu berlangsung selama 4 bulan lamanya dan mengakibatkan trauma psikis yang mendalam. Namun Tersangka PH sudah berhasil diringkus di perairan arafuru dan saat ini diproses lanjut oleh Polres Pati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Setelah mendapat penanganan dari tim medis dan pendampingan psikologi yang intensif kondisi korban sudah membaik, dan saat ini dalam pengawasan Dinas Sosial Kab. Pati.
Sebagai wujud rasa empati terhadap korban pencabulan anak di bawah umur tersebut, Polda Jateng yang diwakili Kombes Pol. DR. dr. Sumy Hastri, Sp.KF, DFM dengan didampingi tim yang terdiri dari dr. Endang, S. Sp.KJ, Kompol Ris Prastyo, Wakapolres Pati Kompol Asfauri, S.H., M.H., Kabag SDM Kompol R. Sulistyaningrum, S.H.,M.H., Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan, S.H., Kasihumas AKP Pujiati, S.Sos. dan Kasidokkes Ipda Jasmani, S.Kep. mengunjungi, memantau secara intensif kesehatan sekaligus memberikan konseling terhadap pemulihan kondisi psikis “N” korban pencabulan anak di Sentra Margolaras, Margorejo, Pati Senin (29/08/22).
Dalam kesempatan tersebut, Kabiddokes dan tim selain melaksanakan dialog interaktif sekaligus memberikan motivasi dan konseling baik dengan pihak Dinas Sosial dan korban “N”. “Kondisinya sudah lebih baik, sudah lebih sehat dan kuat, begitu juga kondisi psikisnya,” katanya.
Hastry mengatakan perlindungan pada anak sangat penting dilakukan, agar kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Pada beberapa kasus kami akan ikut menangani, terutama anak-anak kita bisa belajar agar hal yang sama tidak terjadi pada dirinya. Jadi tidak mudah digoda, tidak mudah dirayu, karena mereka harus memikirkan masa depan,” katanya.
Sementara itu, sebagai simbol kepedulian Polri, Ketua Bhayangkari Pusat melalui Kabiddokkes Polda Jateng memberikan tali asih berupa bingkisan kepada “N”.
Polda Jateng dan Polres Pati akan terus mendampingi “N” terlebih selama proses persidangan kasus yang dialaminya, selain itu juga akan selalu berkoordinasi secara intensif denga pihak Dinas Sosial Kab. Pati. (Hms_ResPt).
