KUDUS – jursidnusantara.com Kirab Budaya Mbah Brojo Kusumo dukuh Karang Pakis, Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus digelar pada hari Ahad (23/7/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan sekira pukul 14.00 – 16.30 WIB.
Adapun pelaksanaan buka luwur-nya dilaksanakan pada Kamis malam Jum’at Kliwon tanggal 10 Muharram 1445 Hijriyyah bertepatan pada tanggal, 27 Juli 2023 Miladiyah.
Jalannya kirab, diawali oleh ketua Punden Mbah Brojo Kusumo dengan Berjalan Kaki beserta tokoh warga RW 01 disusul Drumband SMA NU Al-Ma’ruf Kudus, dan diikuti penampilan gunungan dan kreasi warga dukuh Karang Pakis Desa Jepang Pakis.
Menurut Sonah (54) warga RT 05 RW 01 mengungkapkan, senang ada Kirab Budaya Luwur Mbah Brojo Kusumo. Karena kami warga dapat ngalap berkah dari acara Haul Mbah Brojo Kusumo.
“Dengan adanya Buka Luwur kami dapat ngalap barokah, lancar rezeki, dikasih kesehatan dan keselamatan”, ungkapnya.
Lebih lanjut Sonah menambahkan, bahwa kirab pada hari ini setiap Rukun Tetangga (RT) mengirimkan Nasi sesuai dengan kesepakatan masing-masing RT.
“Untuk RT 05 RW 01 mengirimkan nasi aking, sambal teri, sedangkan warga RT 05 RW 01 mengirim nasi bening, ikan asap, tahu, tempe”, imbuhnya.
Sedangkan Winarti (56) warga RT 04 RW 01 mengatakan, bahwa dengan adanya Kirab Mbah Brojo Kusumo kita dapat saling mengenal antar warga di RW 01.
“Acara ini dijadikan sebagai ajang silaturrahim antar warga”, ucapnya.
Dirinya mengakui dalam acara tersebut lebih meriah dari sebelumnya, karena tahun ini ada penampilan Marching Band dari SMA NU Al-Ma’ruf Kudus, juga banyak penampilan kreasi warga yang ditampilkan dalam memperingati buka luwur. Rangkain kegiatan Haul Mbah Brojo Kusumo itu banyak sekali, karena besuk hari Senin (24/7/2023) ada acara Yasin dan Tahlil oleh ibu-ibu Jam’iyyah Darussalam.
“Kemarin sebelum acara Kirab Haul Mbah Brojo Kusumo dari Jam’iyyah Maulidur Rosul ada kegiatan baca Al-Barjanzi dan Tahlil yang diadakan pada hari Jum’at (21/7/2023) malam”, ujarnya.
Perlu diketahui bahwa, setelah selesai kirab berlangsung dan memasuki finish (Sekitar Makam Mbah Brojo Kusumo), dilakukan syukuran (gropyokan) oleh warga setempat.
“Semoga dengan adanya acara ini, bisa memberikan semangat kebersamaan warga dan senantiasa mengingat juga mendoakan leluhur cikal bakal Dukuh atau Desa di Jepang Pakis”, pungkasnya.
(Elm@n)