KUDUS – jursidnusantara.com Warga Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, mengeluhkan pelayanan listrik dari PT PLN (Persero) UP3 Kudus. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir, listrik disejumlah RW di Desa tersebut sering padam tanpa pemberitahuan maupun alasan yang jelas.
Puncak kekesalan warga terjadi pada Jum’at pagi, 31 Oktober 2025, ketika mereka hendak menggeruduk Kantor PT PLN (Persero) UP3 Kudus untuk menyampaikan keluhan mereka.
Namun rencana itu akhirnya batal setelah pihak PLN Kudus menyampaikan, bahwa perwakilan dari PLN akan datang langsung ke Desa Jepangpakis untuk berdialog dengan warga.
Kepala Desa Jepangpakis, Sakroni membenarkan bahwa warga berniat datang ke Kantor PLN UP3 Kudus pagi ini. Namun niat itu berhasil diurungkan setelah warga mendapat informasi bahwa perwakilan PLN UP3 Kudus akan datang langsung menemui warga di Desa Jepangpakis.
“Masyarakat kita sudah marah berkaitan dengan listrik di Desa Jepangpakis yang sering padam, utamanya di RW 2 sejak beberapa bulan lalu,” ujar Sakroni Kades Jepangpakis Jum’at (31/10/2025).
Lebih lanjut Sakroni menbahkan, bahwa aduan warga terkait maslah listrik yang sering padam itu pun sudah berkali-kali diadukan ke pihak PLN melalui nomor layanan mereka, bahkan melapor ke Bupati Kudus melalui kanal aduan Lapor K1 dan K2.
Dari pihak PLN juga sebelumnya pernah berjanji akan menambah tiang dan trafo di RW 02, namun hingga sekarang belum terealisasi.
“Warga sudah kecewa dan marah. Kalau memang masalah di trafo, seharusnya PLN punya stok dan segera mengganti. Jangan sampai pelanggan dirugikan,” imbuhnya.
Beberapa hari terakhir, gangguan listrik juga meluas ke wilayah RW 05 dan RW 04. Saat warga Desa Jepangpakis mencoba menghubungi lewat nomor pelayanan PLN, tidak direspons. Hal itu yang membuat warga marah dan akhirnya berinisiatif datang ke Kantor PLN UP3 Kudus.
Selama Sepekan
Setelah warga menyampaikan semua keluhannya, Kades mengungkapkan, pihak PLN UP3 Kudus akan segera menindaklanjuti agar listrik di Desa Jepangpakis tidak kembali padam, maksimal sampai hari Minggu, 2 November 2025.
Kades tidak tahu pasti, tindaklanjut yang dimaksud PLN apakah dengan mengganti trafo atau menaikkan daya, ia belum tahu pasti.
“Namun yang jelas, warga Desa Jepangpakis berharap tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan karena listrik yang sering padam, kalau sampai batas waktu yang disepakati tidak ada tindak lanjut, warga siap datang ke Kantor PLN UP3 Kudus dengan massa yang lebih banyak,” tegasnya.
Sementara itu, Nuril petugas PLN Kudus Kota yang datang ke lokasi, mengatakan bahwa aduan tidak hanya berasal dari Desa Jepangpakis.
“Kami saat ini, menangani sekitar seratus aduan serupa. Mohon maaf, kondisi dilapangan sedang padat karena banyak pemasangan dan perbaikan,'” katanya.
Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait gangguan di Desa Jepangpakis. Berdasarkan pengalaman di lokasi lain seperti di Desa Ploso, beberapa gangguan terjadi karena adanya sambungan ilegal.
“Untuk Desa Jepangpakis, nanti akan ada petugas yang datang dan rencananya akan dipasang trafo baru antar Sabtu dan Minggu,” tutupnya.
(Elm@n)












