SMP 2 Kudus Lepas 275 Siswa dan Pengembalian Siswa, Ini Pesan Kepala Sekolah dan Pengawas SMP

KUDUS – jursidnusantara.com Pelepasan siswa sekolah adalah merupakan progam tahunan dari pihak lembaga, tak terkecuali Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kudus menggelar pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran (TA) 2024/2025.

Sebanyak 275 siswa kelas IX SMP 2 Kudus beserta wali murid mengikuti acara perpisahan yang digelar di halaman SMP 2 Kudus pada Rabu pagi, 11 Juni 2025.

Sunarto, perwakilan wali siswa dan sekaligus komite sekolah dalam sambutan mengucapakan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik dengan telaten dan memberikan pelajaran yang terbaik bagi anak didik selama 3 tahun di SMP 2 Kudus.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapakan kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik dengan baik putra-putri kami, tentunya tidak mudah membimbing dan mendidik mereka,” katanya.

Lebih lanjut Sunarto menambahkan, putra-putri kami telah mengenyam pendidikan selama 3 tahun dan kini dikembalikan lagi, maka dari itu putra-putri kami terima kembali.

“Kelulusan pada pagi ini bukanlah hari terakhir, namun ini merupakan awal putra-putri kami untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan harapan kami merek dapat diterima disekolah yang mereka impikan,” imbuhnya.

Suyanto perwakilan Pengawas SMP, kami berpesan kepada siswa kelas IX yang akan dilepas pada hari ini, jika kamu ingin sukses dimasa yang akan datang, maka hormati orang tuamu, bapak dan ibu gurumu. Raihlah cita-citamu setinggi bintang dilangit, dan selalu semangat untuk belajar, masa depan kalian masih jauh, maka kejarlah.

Read  MSF Dokter Cabul di Garut, Punya Kelainan Seks dan Lecehkan Pasien Kini Ditangkap Polisi

Tagline SMP 2 Kudus adalah “Tangguh Berkarakter” adalah bapak dan ibu gurunya harus berdaya, ini merupakan upaya yang terbaik dan menjadi idola bagi siswa.

“Bapak dan ibu gurunya harus inspiratif dengan segala persiapan dikdatik metodiknya dengan segala keprofesionalannya harus terus selalu diasah, ditingkatkan, dan perlu kita semua awasi dengan baik agar supaya sesuai dengan aturan regulasi yang ada,” pesanya.

Tangguh berkarakter itu artinya yang pertama bapak dan ibu harus punya inovasi dan kreatifitas dalam mendidik para siswa dan berjalan sesuai dengan tabiat-tabiat pendidikan yang mengantarkan siswa yang berakhlaqul karimah, punya potensi yang mumpuni dan kekuatan intuisi anak-anak kita menjadi pemimpin besar Indonesia menuju Indonesia emas.

Yang kedua gurunya harus menjadi pribadi yang responsif dalam kondisi tertentu kita harus adaptif menyesuaikan tingkat perkembangan tekhnologi yang ada beda masa satu rasa.

Artinya beda masa satu rasa meskipun inputnya berbeda-beda tapi kalau olahannya, prosesnya itu yang terbaik, maka akan menjadi output dan out came yang terbaik pula.

Kemudian yang ketiga adalah suatu semangat kolaboratif antara komite dan guru, dimana komite dan gurunya yang baik akan menciptakan kesuksesan bagi pendidikan untuk anak didik.

“Itu tiga pesan yang perlu kami sampaikan agar kecintaan para siswa bersekolah disini bisa menjadi terbaik dimasa yang akan datang,” tutup Suyanto.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 2 Kudus In Setyorini, S.Pd., M.Pd., mengatakan, kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu wali siswa yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di SMP 2 Kudus selama 3 tahun ini, jika kami dalam mendidik putra-putri bapak dan ibu ada yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Read  Ketum PJI Hartanto Boechori; Oknum Penganiaya Wartawan di Sumenep, Biadab!?

“Pada pagi hari ini, para siswa kelas IX kami kembalikan lagi kepada bapak dan ibu wali siswa SMP 2 Kudus,” katanya.

Lebih lanjut iin panggilan akrab In Setyorini menambahkan, bahwa siswa harus bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi jenjang pendidikan lebih tinggi nantinya. Mereka harus mampu bersaing di dunia pendidikan.

“Para siswa harus tetap semangat dalam belajar, masa depan masih panjang. Dinamika pembelajaran juga bisa berubah sewaktu-waktu dan harus siap. Harus punya tekad dan semangat tinggi untuk menggapai cita-cita yang diinginkan,” imbuhnya.

Pihak sekolah, cukup optimis 275 siswa kelas IX SMP 2 Kudus bisa seluruhnya lulus 100 persen pada pengumuman kelulusan bulan ini. Apalagi, jika melihat hasil nilai yang diraih para siswa kelas IX sudah sangat baik selama menempuh pendidikan di SMP 2 Kudus.

Kami berharap, kepada para siswa yang telah lulus sekolah mereka tetep menjaga almamater sekolah. Semoga saja dalam waktu 10-15 tahun kedepan para siswa yang telah dilepas hari ini bisa sukses dan menjadi pemimpin dimasa depan.

Sesuai dengan tagline pelepasan siswa kelas IX SMP 2 Kudus yakni “Digitalisasi Wujudkan Generasi Tangguh Bermartabat” Anak didik atau siswa SMP 2 Kudus yang hebat, tangguh dan bermartabat, itu artinya para siswa SMP 2 Kudus yang tidak hanya mempunyai keilmuan diatas rata-rata. Namun lebih dari itu, siswa yang tangguh dan bermartabat, artinya siswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan yang tinggi dan punya martabat.

Read  Perkuat Layanan Masyarakat, DPRD Pati Suhartini Dorong Peningkatan RS Mitra Bangsa

“Kita mengharapkan kesempurnaan, anak didik kami ini nantinya mempunyai keilmuan secara akademik, pandai dalam ilmu digital karena SMP 2 Kudus dalam pembelajaran sekarang ini sudah mengunakan Smart TV. Kami berharap para siswa akan menjadi generasi penerus yang handal dan bermartabat sesuai harapan kita bersama,” pungkasnya.

Terpisah, Natanael Oktavianus Prasetia (9A), Febri Norul Huda (9A), Mareta Rizkya Azahra (9b), dan Skolastika Damar Luhur Kinasih (9b) mereka mengatakan, senang bersekolah di SMP 2 Kudus, pendidikan yang diajarkan pada kami sangat berkesan sekali.

Bapak dan ibu gurunya juga baik, ramah, telaten dalam menyampaikan pelajaran juga bagus dan mudah dipahami. Kami pada hari ini sangat sedih kehilangan sosok beliau bapak dan ibu guru SMP 2 Kudus dan juga sangat kehilangan teman dan sahabat yang selama 3 tahun selalu bersama baik suka maupun duka kita selalu bersama.

Ditanya tentang rencana lanjutan pendidikan setelah lulus SMP 2 Kudus, mereka menjawab berbeda-beda tujuan sekolah yang di inginkan.

“Ya pada intinya kami akan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, do’akan kami semoga kami dapat diterima di sekolah yang kami inginkan,” harapnya.

(Elm@n)