Kabar Duka Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwana XIII Wafat Dalam Usia 77 Tahun

Oplus_131072

SURAKARTA – jursidnusantara.com Suasana duka menyelimuti Keraton Surakarta Hadiningrat, Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) wafat dalam usia 77 tahun pada hari Ahad, 2 November 2025.

PB XIII menghembuskan nafas terakhir di RS Indriati Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo sekira pukul 07.30 WIB dan langsung dibawa ke Surakarta. Jenazah tiba di keraton sekira pukul 10.40 WIB .

Setibanya di kompleks Sasanaputra keraton, jenazah langsung dibawa masuk ke dalam untuk prosesi persemayaman yang dilakukan secara tertutup. Prosesi diikuti oleh pihak keluarga, abdi dalem, serta kerabat dekat.

Sementara itu, para pelayat mulai berdatangan sejak pagi hari dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan tamu dari luar kota. Mereka datang silih berganti di area sekitar pintu utama keraton untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum di dalam.

Rencananya, jenazah PB XIII akan disemayamkan di Keraton Surakarta hingga prosesi pemakaman yang direncanakan digelar di Astana Raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, yang kemungkinan akan digelar pada Selasa, 4 November 2025.

PB XIII wafat pada Ahad pagi pukul 07.30 WIB di RS Indriati Solo Baru akibat komplikasi penyakit. Sejak awal September 2025, almarhum diketahui menjalani perawatan intensif setelah mengikuti upacara adat Adang Tahun Dal dan Kembul Bujana di keraton.

Kerabat Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy S. Wirabhumi, menyampaikan, bahwa pada hari ini Keraton Surakarta semua berduka.

“Beliau sudah dinyatakan wafat pagi tadi di RS Indriati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk persiapan di dalam,” ujarnya.

Lebih lanjut Eddy menambahkan, bahwa almarhum PB XIII telah menjalani perawatan cukup lama, hampir seratus hari, akibat berbagai komplikasi penyakit.

“Sebelum upacara Adang Dal, sebenarnya beliau sempat masuk rumah sakit, kemudian sempat membaik dan ikut acara itu. Tapi setelah itu sakit lagi dan dirawat sampai sekarang. Sudah cukup lama, terakhir komplikasi macam-macam termasuk gula darahnya tinggi,” imbuhnya.

PB XIII, kata Eddy, mengembuskan napas terakhir pada pukul 07.30 WIB. Pihak keluarga bersama lembaga adat kini tengah membahas rencana pemakaman yang akan dilaksanakan di Astana Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

“Prosesi pemakaman sedang mau dirapatkan pagi ini. Rencananya di Imogiri. Kemungkinan besar akan dilaksanakan pada hari Selasa Kliwon, sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB,” katanya.

Sebelum diberangkatkan ke Imogiri, jenazah PB XIII akan disemayamkan di belakang Pendapa Agung Keraton Kasunanan Surakarta, dengan rangkaian upacara adat penuh sesuai tradisi keraton

“Sebelum dimakamkan, beliau akan disemayamkan di belakang pendapa utama. Seluruh rangkaian upacara adat akan dilaksanakan secara lengkap sesuai ketentuan. Semua prosesi adat dilaksanakan sebagaimana mestinya,” tutur dia.

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat saat ini tengah mempersiapkan prosesi adat dan penyambutan tamu-tamu penting yang akan memberikan penghormatan terakhir.

(Elm@n)