Budi SR: Bus Widji Lestari Mesin Pembunuh Meraja Jalanan.  Memuakkan!!

REMBANG – jursidnusantara.com Kecelakaan maut melibatkan Bus Widji Lestari dan Honda Beat terjadi di Jalan Pantura Rembang turut Desa Kabongan Lor tepatnya di Traffic light dekat RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Sabtu (9/9) siang. Budi SR (Slamet Riadi) adalah suami korban yang mengutuk bus Widji Lestari sebagai raja jalanan mesin pembunuh.

Anggota Satlantas Polres Rembang menunjukkan lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Widji dan Honda Beat pada Sabtu (9/9). Jursid

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara Honda Beat yang diketahui bernama Deny Ariawati (46) istri dari Budi SR warga Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang meninggal dunia.

Sebelumnya, kasus kecelakaan ini sempat menyita perhatian publik.
Pasalnya, akun Boedy S R  suami korban sempat mengunggah kejadian itu ke grup Facebook ISR Info Seputar Rembang, mendapat ribuan tanggapan netizen.
“9 September 2023, Gara-gara keegoisan, Arogansi dari supir bus Widji telah hancurkan dua hati. Gara-gara supir ugal-ugalan, istri dari anak semata wayangku telah meninggal. Lampu traffic lalin tidak dipatuhi, kalau merah itu berhenti, Anak TK pun tahu,  Kenapa pula supir Widji malah menerobos lampu merah dan kau serempet motor istriku hingga terhempas ke aspal,” ungkapnya.

Read  1.162 Botol Miras Disita Polres Pati Dalam Giat Operasi Pekat

“Rasa sakit kehilangan ini sulit hilang. Bila hukum tak berlaku ku minta nyawa bayar nyawa. Hai pejabat. Apakah kalian tetap diam. Melihat mesin pembunuh meraja jalanan. Sungguh memuakkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari melalui Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Bhakti Satriya P S menuturkan, kecelakaan itu bermula saat pengendara Honda Beat K-4325-UW tengah berhenti di pertigaan jalan lantaran lampu merah tengah menyala.

Setelahnya, melaju lah KBM Hino Bus Widji Lestari S-7584-UJ yang dikemudikan Jumali (49) warga Gresik, Jawa Timur dari arah barat (Semarang) menuju ke timur (Surabaya).

Read  Acara Sertijab Kapolres Rembang Dimeriahkan Dengan Tradisi Pedang dan Payung Pora.

Lantaran diduga menerobos lampu merah, bus itu pun lantas menabrak pengendara Honda Beat yang di saat bersamaan hendak bersiap berbelok ke arah RSUD dr. R. Soetrasno, Rembang.

Korban mengalami fraktur bahu, tangan kanan, hingga rusuk. Untuk perkembangan korban meninggal saat dirujuk ke Surabaya (RS Soetomo),” katanya. saat dikonfirmasi awak media.

“Satlantas Polres Rembang sudah mengamankan sang sopir untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.
Lanjutnya lagi, ”Guna tindak lanjut saat ini kami masih memeriksa beberapa saksi-saksi terkait kejadian tersebut. Terkait status sopir nanti setelah dilakukan gelar perkara berdasarkan bukti-bukti hasil olah TKP maupun keterangan para saksi,” pungkasnya.

Read  Pemanggilan Terpidana Utomo Sudah Dilayangkan, Bagaimana Drama Selanjutnya??

Indro Ruslianto, teman Budi SR dari alumnus SMEA N Pati yang juga ketua paguyuban ‘Alumnus Mensar 94’ mengutuk keras atas kebringasan sopir bus Widji Lestari, “Harus mendapat keadilan , pelanggaran yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang adalah sebuah kesengajaan dan konyol, sudah tahu lampu merah masih saja trobos, kasih hukuman sedalam dalamnya, itu biadab!!” Ungkap Indro kepada awak media ini.