YOGYAKARTA – jursidnusantara.com Dalam rangka peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 78 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Jalan Lurus (GJL) yang ke 5, dilaksanakan di Tugu Jogja, Daerah Istimewa Jogyakarta. Minggu, 13 Juli 2023.
Dalam acara tersebut juga ada pelepasan balon dan orasi anti mafia tanah pada sore hari, dari para korban Mafia Tanah dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Gerakan Jalan Lurus (GJL) dan Gerakan Anti Mafia Tanah Republik Indonesia (GAMAT-RI) Riyanta, S.H., dan Edi Hardiyanto, Koordinator Korban Apartemen Malioboro City Regency berlangsung di Nol Km sekaligus rangkaian HUT Ke-5 GJL.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua umum (Ketum) GJL Riyanta, S.H., yang sekaligus sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDIP serta dihadiri oleh Sumadi, S.Ag., Sekjen GJL, Ali Sodikin, S.Ag., Ketua GJL Jepara, Jamaludin Malik Bacaleg DPR RI Partai Golkar Dapil II Jateng (Kabupaten Jepara, Kudus dan Demak) serta perwakilan pengurus dan anggota GJL dari Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Demak, Semarang, Kalimantan Timur, Bengkulu, Jabodetabek serta dari Kabupaten / kota lainnya.
Ketum GJL, Riyanta dalam sambutannya mengatakan, “Selamat HUT ke-5 GJL, semoga semakin jaya dan sukses dan selamat HUT Kemerdekaan RI Ke-78 semoga semakin damai, makmur dan sejahtera,” ujar Riyanta.
Ketum Gjl Riyanta, S.H., juga menegaskan kalau GJL dan GAMAT-RI akan membantu pembeli Malioboro City memperoleh haknya.
“Informasi terakhir yang kami terima, sebagian pembeli yang sudah melunasi pembelian Rusun di Malioboro City, sudah menerima sertifikat,” tegasnya.
“Mari kita lawan bersama-sama Mafia Tanah yang merugikan konsumen Malioboro City,” pungkasnya.
Sementara itu, Jamaluddin Malik yang merupakan Caleg DPR RI Dapil II yakni; Kudus, Jepara dan Demak mengucapkan, Selamat dan sukses selalu GJL yang sudah berusia 5 tahun, semoga semakin dicintai oleh masyarakat.
“Selamat kepada GJL yang memasuki usia ke-5 tahun, semoga semakin bermanfaat buat masyarakat banyak dan ikut membantu peran TNI POLRI menjaga keutuhan NKRI”, ucap Jamal.
Edi Hardiyanto, Koordinator Korban Apartemen Malioboro City Regency dalam orasinya meminta bantuan dari GJL untuk memperjuangkan hak mereka memperoleh akta jual beli (AJB) dan surat hak milik rumah susun (SHMRS).
Edi Hardiyanto, mengatakan bahwa,” PT. Inti Hosmed Development, developer Rusun Malioboro City sudah 10 tahun belum memberikan AJB dan SHMRS milik kami,” ujarnya.
“Kami meminta kepada Presiden Jokowi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Hadi Tjahjanto, S.I.P., Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Kapolda DIY, ATR/BPN, Pemda DIY, Pemkab Sleman, agar membantu mediasi penyelesaian terkait pembeli Rusun Malioboro City,” ujar Edi.
Lewat GJL dan kawan-kawan semua mari bersama-sama kita lawan Mafia Tanah yang merugikan konsumen Malioboro City.
Acara dilanjutkan dengan kirab para peserta dengan melibatkan rombongan becak dan andong atau dokar, melewati jalan Malioboro serta melakukan orasi terkait adanya Mafia Tanah yang ada di Yogyakarta di tempat Nol Km, Jogyakarta, dan yang terakhir pelepasan balon yang berwarna merah Putih.
(Elm@n)