Karangwotan Geger, WG Biang Kegaduhan Tetap Tersenyum Tanpa Beban

P‏ati, jursidnusantara.com || WG adalah orang yang viral karena kelakuannya sering nyleneh. Rumahnya dipindah di persawahan desa Karangwotan kecamatan Pucakwangi oleh warga setempat dan kini luntang-lantung tetap tersenyum tanpa beban meski menjadi sumber kegaduhan di desanya.

Berawal dari pembongkaran dan pemindahan rumah WG dan berlanjut video pembelaan WG, kini menuai konflik. Terjadi saling gesek dan lapor ke pihak berwajib antara pihak Pemerintah desa dengan pihak yang pertama memviralkan peristiwa tersebut.

Sementara di sisi yang lain, WG yang diupayakan mendapat penanganan dari pemerintah lewat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana belum bisa terlayani karena beberapa hal.

Read  Dishub Pati Himbau Masyarakat untuk Tidak Memakai Jasa Calo.

Dinas Sosial lewat Kepala bidang Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dra. Tri Haryumi, M.Si.,mengatakan bahwa pihaknya sudah menindak lanjuti.(10/05/23)

“WG (inisial-red) adalah warga Sako Baru RT.10 RW.05 Kecamatan Sako Kota Palembang. Pak WG ini asalnya warga Karangwotan dan pindah domisili di Kota Palembang selama -+ 20 tahun dan menikah di Palembang dan memiliki 1 anak,” ungkapnya.

Lanjut Tri Haryumi, “Kemudian pak WG ini karena tidak bekerja dan tidak bisa memenuhi nafkah untuk keluarganya akhirnya diusir istrinya dan pulang ke desa Karangwotan. Setelah ikut saudaranya -+ 1 Tahun akhirnya pak WG bikin resah warga yaitu sering masuk rumah tetangga dengan kondisi telanjang, kadang masuk kamar istri orang dalam keadaan telanjang,” ungkapnya.

Read  Nich Catat!! Berbagai Kegiatan Desa Wisata Promosikan Potensi Desa Janggalan Kudus

WG pernah di bawa ke RSUD Soewondo Pati dan diagnosa dokter jiwa WG ini mengalami skizofrenia (gangguan mental kronis).

Menurut Informasi dari warga, pejabat desa, babinsa dan bhabinkamtibmas Saat ini WG sering keluyuran dan tinggal di rumah adiknya kalau malam sering tidur di Balai Desa. Untuk rumah di tengah sawah yang belum jadi itu, WG tidak mau menempatinya.

Untuk bantuan karena bukan warga desa Karangwotan, identitas masih warga Palembang.
Maka WG tidak bisa mendapatkan bantuan sosial dari Dinas.

Read  Ngerii!! Pohon Tumbang di Desa Padurenan Kudus, Tewaskan Pengguna Jalan

Namun demikian Tri Haryumi tetap mengupayakan, setelah berkoordinasi dengan BPJS, tindakan selanjutnya, WG harus sehat dulu syukur mau dibawa ke Panti. Pihak Dinsos akan mengurai permasalahannya satu per satu.

/Mury.