Pati, jursidnusantara.com || Ketua LSM MPK (Lembaga Swadaya Masyarakat, Masyarakat Peduli Keadilan) Pati, angkat bicara. Soal Konflik Jalan penghubung desa Banjarsari kecamatan Gabus Menuju Desa Tambahmulyo kecamatan Jakenan, Jumat (10/03/23)
“Adanya beberapa anggota DPRD yang mengeruk suara kemenangan di Dapil Lima tersebut seharusnya mampu menyuarakan jeritan rakyat terkait jalan yang selalu tergenang tersebut,” ungkapnya.
Lanjut Bima “beberapa periode berlalu anggota DPRD di Dapil Lima tersebut sudah bertahan di kursi dewan karena mendulang suara rakyat yang ada di daerah tersebut, yakni desa Banjarsari, dan Mintobasuki serta desa sekitarnya”, ungkap Bima yang juga seorang Direktur LBH BIMA Sakti.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Bk6C6j82NFs[/embedyt]
Pihaknya mengatakan, keluhan masyarakat ini harus dijadikan bahasan utama. Menurutnya, para pejabat ada karena adanya rakyat.
Pihaknya juga menjelaskan, akses jalan terutama dari desa Banjarsari menuju Mintobasuki rusak parah dan tergenang air dalam waktu yang lama sehingga butuh ditinggikan. Selain jalan, jembatannya di jalur itu juga sudah tidak layak, sehingga harus direhab ulang.
“Anggota DPRD Kabupaten Pati harus bisa menyuarakan jeritan rakyat dan ajak Bupati atau pemerintah Daerah untuk menyelesaikan permasalahanya”, tambah Wiji Sugeng Purwanto salah satu tokoh masyarakat setempat.
“kami berharap Pemkab juga bisa mendengar permintaan kami” pungkas Wiji Sugeng yang juga sebagai ketua BPD desa Mintobasuki.
Diketahui, desa Banjarsari dan desa Mintobasuki kecamatan Gabus adalah wilayah Daerah pilihan lima di kabupaten Pati. Letak geografisnya yang berada di daerah aliran sungai Silugonggo membuat desa tersebut menjadi langganan banjir dalam waktu yang lama. Jalan Provinsi sudah ditinggikan namun untuk jalan kabupaten masih rendah sehingga air selalu menggenang.
/Mury.